Jelajahhukum.id|SUKABUMI - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PDI Perjuangan, H.Junajah Jajah Nurdiansyah S.Pd., melaksanakan reses pertama tahun sidang 2025 di Dapil 1 Kabupaten Sukabumi. Reses ini berfokus pada penyerapan aspirasi masyarakat di Desa Ubrug Kecamatan Warungkiara dan Desa Buniwangi Kecamatan Palabuhanratu.
Reses yang dilaksanakan pada Rabu (5/2/2025) tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus PAC dan Ranting PDI Perjuangan, perwakilan Pemdes, tokoh pemuda, dan masyarakat setempat.
H. Junajah yang duduk di Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, menyampaikan program-program yang dapat didorong sesuai dengan bidang kerjanya, meliputi pertanian, peternakan, dan perikanan.
H.Junajah Jajah Nurdiansyah,S.Pd mengatakan, bahwa hari ini kita melaksanakan reses ke I tahun 2025 di Desa Ubrug kecamatan Warungkiara dan Desa Buniwangi Kecamatan Palabuhanratu.
"Kalau di Desa Ubrug itu masyarakat keinginan nya itu lahan yang kemarin sempat viral di media sosial mereka ingin kepastian, pertama HGU yang diduduki oleh warga. Kita pasti akan menyampaikan di sidang nanti aspirasi yang diingin kan oleh warga. Kalau dari infrastruktur juga ada tetapi tidak begitu signifikan, karena kalau Warungkiara sudah mulai ok dan bagus," ujarnya.
H.Junajah pun menyampaikan kalau untuk di Desa Buniwangi ini terkait untuk ketahanan pangan, karena ditahun 2026 itu kami fokus ke pertanian.
"Desa Buniwangi potensi nya di pertanian, insya Allah untuk jalan keperkebunan kita sampaikan di sidang nanti untuk kebutuhan pertanian," kata H.Junajah
Sedangkan untuk pupuk subsidi, lanjut H.Junajah, penyalurannya itu dari hasil kunjungan kerja ke dinas pertanian bahwa regulasi sekarang itu beralih dari desa ke desa, mungkin ke Gapoktan, walaupun masih digodok ya, tapi kemungkinan begitu untuk pupuk subsidi itu. Jadi fokus Gapoktan yang mengelola, karena ini juga untuk memudahkan petani.
"Aspirasi nya kita terima, dan kita masukan ke SIPD, kalau memang desa SIPD sudah ditutup, maka kami yang akan masukan ke SIPD di legislatif untuk aspirasi. Insya Allah saya akan masukan di tahun 2026, kalau pun tidak tercover oleh saya mungkin akan dibawa ke Dinas. Harapan nya Desa Sejahtera, rakyat kuat. Kalau ketahanan pangan kuat desa itu pasti jaya," pungkasnya.
(*one)