• Jelajahi

    Copyright © JELAJAH HUKUM

    Afiliasi MPTG

    Banner IDwebhost

    PENDIDIKAN

    Optimalisasi Peningkatan Wisatawan, Pemdes Sawarna Berharap Pemerintah Bangun Jembatan Permanen

    Minggu, 1/05/2025 07:38:00 AM WIB Last Updated 2025-01-05T00:39:37Z
    masukkan script iklan disini


    Jelajahhukum.id|LEBAK - Demi memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pendapatan Asli Desa (PADes) Sawarna berharap pemerintah segera membangun jembatan permanen yang bisa dilewati mobil, baik mobil besar maupun yang kecil. Hal tersebut didasari dari keluhan para wisatawan yang ingin mobil bisa masuk,  karena parkiran yang sekarang terlalu jauh ke lokasi wisata, Kamis (2/01/2025).


    Kepala desa Sawarna Iwa Sungkawa,  mengatakan, pembangunan jembatan tersebut sangat dibutuhkan untuk menunjang dan mempermudah pengunjung wisata.


    "Dalam hal ini banyak wisatawan mengeluhkan ingin mobil bisa di bawa ke dekat pantai, karena posisi parkiran terlalu jauh, ditambah lagi itu adalah salasatu penunjang meningkatnya pengunjung wisata dan pastinya ketika pengunjung bisa maksimal maka PAD dan PADes bisa lebih besar lagi," ucap Iwa.


    Iwa pun berharap jembatan yang akan dibangun bisa masuk mobil, termasuk bus. Agar pengunjung wisata tidak lagi cemas memikirkan kendaraannya saat melakukan wisata di Sawarna.


    "Jadi kita berharap, baik pada Pemda Lebak, provinsi Banten dan pusat bisa menssuport terealisasikannya jembatan tersebut," terang Jaro Iwa.


    Ditempat yang sama, Direktur BUMDes Warna Jaya pengelola wisata Sawarna Jetri Andarka  juga menyampaikan jembatan yang bisa lintasi mobil besar kedalam adalah poin utama dari keluhan para pengunjung.


    "Pendapatan desa dari sektor pariwisata akan lebih maksimal bila parkiran itu ada didalam  kawasan wisata, konsep pengelolaannya bisa satu pintu dan tentunya akan berdampak pada pendapatan. Mewujudkan jembatan tersebut tentunya perlu dukungan dari pihak terkait baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat propinsi, bahkan dari pusat," ujarnya.


    Terkait soal adanya penolakan yang menjadi hambatan, lanjutnya, semua itu hanya hoak belakang.


    "Sebab kami juga sudah punya konsep tersendiri tuk mengantisipasinya, kita juga sudah melakukan pencerahan dan komunikasi dengan semua komunitas, baik pengusaha parkiran di luar maupun pihak ojek yang biasa mangkal di lapangan. Guna mempercepat harapan ini tercapai, Kami sangat berharap dukungan dan dorongan tentunya dari wakil Rakyat kita (DPRD Lebak juga DPRD Provinsi Banten) dari komisi 4, yang membidangi ini," tegas Jetri Andarka.



    Salasatu pengunjung wisata asal Bogor Suherman (48) saat di temui di lokasi wisata Sawarna menyampaikan, keindahan Pantai Sawarna memang luar biasa tinggal dipoles aja dirapihkan supaya lebih menawan, sayangnya belum bisa masuk mobil ke dekat pantai, padahal kalau mobil bisa parkir di dekat kita main akan lebih leluasa lagi, karena sudah ada jaminan kendaraan dan bawaan di jamin aman,  sehingga berwisata lebih nyaman.


    "Saya sih berharap ketika saya datang lagi ke Pantai Sawarna parkir mobil ya udah ada di dalam biar kita lebih nyaman dan merasa aman, tinggal pengelola bisa memetakan titik mana saja yang akan di jadikan kantong parkir di dalam, jadi orang main ga terlalu jauh. Saya yakin ketika itu di masukan maka wisatawan akan lebih antusias karena kendaraannya bisa di bawa kelokasi wisata," pungkasnya.


    (Didin/kaka)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini