Jelajahhukum.id|LEBAK - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten dari Komisi II (Dua) Iip Makmur mengatakan agar masyarakat tidak percaya terhadap oknum calo terkait rekrutmen pegawai rumah sakit yang saat ini sedang di bangun di Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak-Banten, Rabu (15/01/2025).
Menurutnya, bahwa rekrutmen pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilograng, baru akan dilaksanakan pada Februari - Maret 2025 oleh Dinas kesehatan Provinsi Banten.
Sementara mekanisme perekrutan kepegawaian itu sistem online, bukan sistem faktor hubungan emosional atau lainya yang tidak menempuh prosedur.
"Saya sampaikan kepada semua masyarakat, jangan sampai percaya kepada oknum Calo, yang mengiming-imingi akan diterima menjadi pegawai di rumah sakit tanpa menempuh aturan-aturan yang telah ditentukan oleh pemerintah. Apalagi yang ingin mendaftar harus mengeluarkan nominal uang yang namanya untuk Pelicin. Hal ini saya sampaikan agar masyarakat paham cara pendaftaran pegawai rumahsakit yang tepat dan benar," ujarnya.
Untuk antisipasi terjadinya korban, lanjutnya, biasanya ketika ada iming-iming dari oknum Calo, mereka optimis akan di terima menjadi pegawai walaupun tanpa menempuh aturan persyaratan yang sudah di tetapkan oleh pemerintah.
Sementara rumor dilapangan , ada beberapa oknum Calo yang diduga melakukan perekrutan kepegawaian, dan disinyalir memungut biaya dengan dalih untuk operasional, dan guna memperlancar langkah orang yang di anggap ada kedekatan dengan pejabat terkait yang menjadi penentu lulus dan tidaknya menjadi pegawai.
Menurut beberapa sumber, sudah puluhan warga diduga menjadi korban oknum Calo, dan ironisnya, setiap warga yang mendaftar harus mengeluarkan nominal uang dengan besaran yang Pareatif. Hal tersebut sudah dilakukan jauh-jauh hari oleh oknum Calo, yang mengaku dekat dengan orang Dinkes provinsi atau penjabat sekitar Gubernur Banten itu jelas tak berpengaruh, sebab harus lewat prosedur.
"Berdasarkan informasi dari Dinkes Banten, rencana perekrutan akan dilakukan sekitar bulan Februari atau maret 2025," pungkasnya.
(*red)