Jelajahhukum.id|JAKARTA - Komunitas Boedoet Gojek melaksanakankan Kegiatan Sunatan Masal yang dikuti 300 peserta dan bertempat di SMKN 1 Jakarta Jalan Budi Utomo No 7, Minggu (22/12/2024).
Kegiatan sunatan masal komunitas Boedoet Gojek ini diagendakan setiap 2 tahun sekali. Komunitas ini terdiri dari driver ojek online dan semua anggotanya adalah alumni sekolah yang berada dijalan Budi Utomo Jakarta Pusat.
Menurut Bang Kris selaku Ketua Boedoet Gojek kegiatan sunatan masal ini perlu diapresiasi karena komunitas yang mencari penghasilan sebagai ojek online ini dapat melaksanakan kegiatan ini secara rutin setiap 2 tahun sekali.
Ketua pelaksanan Kegiatan sunatan masal Boedoet Gojek yang ke 4 sebagai ketua pelaksana kegiatan ini di motori oleh sosok yang tidak kalah penting dari sesepuh alumni yaitu Bang Ragil atau Abah Ragil biasa kawan-kawan dari alumni boedoet memanggil beliau.
“Acara sunatan masal ini adalah suatu program sosial rutin yang dilaksanakan oleh komunitas Boedoet gojek yang sudah ke 4 kali nya. Kami rasa patut di acungi jempol dan bisa dijadikan contoh bagi yang mempunyai pekerjaan di perusahaan-perusahaan diluar sana, tentunya hal baik ini tidak mudah dilakukan tanpa niat yang tulus, tekad yang kuat dan pasti nya kekompakan serta kesolidan kawan-kawan dari komunitas boedoet gojek ini,” ujar Bang Ragil.
Komunitas boedoet gojek ini dalam menyelenggarakan acara sunatan masal 2 tahunan sekali ini tidak bergerak sendiri. Mereka didukung oleh para alumni yang bekerja di RS Fatmawati (Bang Igun Kofama) yang membantu ketersediaan dan keterlibatan dokter-dokter dari RS Fatmawati yang membantu terlaksana nya acara sunatan masal tersebut.
"Support para alumni baik dalam komunitas dan angkatan tidak kalah penting nya selalu berjibaku secara solid agar semua sesuai yang diharapkan, komunitas boedoet gojek ini selain mengkhitan juga memberikan bingkisan dan amplop berupa uang tunai kepada para anak yang di khitan, dan mengenai konsumsi selain disediakan untuk para anak yang di khitan juga disediakan makanan gratis untuk para tamu undangan yang datang. Semua disupport oleh beberapa komunitas alumni boedoet dari bundev foundation yang membuka dapur hangat yang mempunyai moto atau jargon barisan di larang capek , bahkan komunitas diluar boedoet seperti ayam cepat saji (asyam chiken) dari komunitas STM Bonser yaitu bang Aples atau Haji Aples yang mempunyai usaha tersebut. Jadi siapapun bisa bergerak dan bergabung dalam segala kegiatan sosial yang bermanfaat dalam kebaikan," ungkapnya.
Menurut Pak acong yang datang dari johar baru jakarta yang membawa anak nya untuk disunat dan beliau mendapatkan informasi dari rekan rekan sesama ojek online dan ada juga peserta jauh-jauh dari Ciledug Tangerang untuk mengkhitan Dimas anak nya juga mendapatkan informasi dari media sosial.
Orang tua Dimas mengatakan, kegiatan sunatan masal ini sangat membantu sekali kepada masyarakat.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh alumni boedoet dan para donatur juga para dokter dari RS Fatmawati Jakarta, wabil khusus alumni dari komunitas boedoet gojek. Semoga selalu diberikan kesehatan, rezeki dan dimudahkan untuk mengadakan lagi acara sunatan masal yang ke 5 nantinya," pungkasnya.
(Ferry)