Jelajahhukum.id|SUKABUMI - Presiden Dewan Mahasiswa STAI Sirojul Falah, Abdillah Nur Azis mengungkapkan keprihatinannya terkait menurunnya partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini. Menurutnya, fenomena ini disebabkan oleh ketidakmerataan yang dirasakan oleh masyarakat dalam menikmati hasil kemerdekaan yang seharusnya dirasakan oleh semua pihak, Kamis (05/12/2024).
“Pilkada adalah momentum penting untuk menentukan arah dan masa depan daerah kita, namun semakin banyak masyarakat yang merasa apatis terhadap proses ini. Salah satu penyebabnya adalah ketidakmerataan hasil perjuangan kemerdekaan yang belum dirasakan secara adil oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Abdillah Nur Azis.
Lebih lanjut, Abdillah menegaskan bahwa partai politik sebagai pilar demokrasi memiliki tanggung jawab besar untuk meningkatkan kesadaran politik di kalangan masyarakat. Ia mengingatkan bahwa partai politik tidak seharusnya hanya mengutamakan kepentingan kelompok elit atau segelintir orang, tetapi harus lebih memperjuangkan kepentingan rakyat secara luas.
“Kami khawatir, apabila hal ini terus dibiarkan, masa depan politik Indonesia akan semakin terancam. Tanpa partisipasi aktif masyarakat, kita akan kehilangan esensi dari demokrasi itu sendiri,” ujar Abdillah dengan tegas.
Dewan Mahasiswa STAI Sirojul Falah mengimbau agar seluruh elemen masyarakat, terutama partai politik, dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya partisipasi aktif dalam Pilkada dan proses demokrasi lainnya. Masyarakat harus merasa bahwa suara mereka benar-benar berharga dan dapat membawa perubahan nyata yang bermanfaat bagi kemajuan daerah dan bangsa.
(Tim)
