Jelajahhukum.id|SUKABUMI — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, H. Junajah Jajah Nurdiansyah dari Komisi III, menggelar reses ke-1 di titik yang ke 2 di Kampung Ciogong, RT 02 RW 10 Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini disambut antusias oleh warga yang hadir dan diwarnai dengan diskusi terkait permasalahan infrastruktur setempat.
Dalam kesempatan tersebut, H. Junajah menyoroti kebutuhan mendesak masyarakat akan sarana air bersih.
"Kali ini reses difokuskan pada infrastruktur, terutama sarana air bersih. Di Kadus I (Satu) dan Kadus II (Dua), seperti di Cibulus dan Tegal, akses air bersih masih menjadi masalah serius. Saat ini, masyarakat hanya mengandalkan air sungai atau air kali untuk kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.
Selain itu, pembangunan infrastruktur lainnya seperti fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) dan irigasi juga menjadi perhatian, mengingat luasnya wilayah Desa Cibodas yang masih membutuhkan banyak pengembangan.
"Waktu tinggal di desa itu sangat memerlukan pembangunan yang belum tercover. Ini menjadi tantangan yang harus segera diatasi," tambah H. Junajah.
Terkait isu kebersihan dan pengelolaan sampah, H. Junajah menegaskan pentingnya kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan dinas terkait untuk menangani sampah plastik yang menjadi ancaman lingkungan. Ia juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.
"Apapun aspirasi masyarakat, akan kami masukkan ke Sistem Informasi Kinerja dan Strategi Perencanaan Daerah (SIKSPD). Ini merupakan komitmen saya sebagai wakil rakyat dan harus direalisasikan pada tahun 2026," ujar H. Junajah
Di akhir pertemuan, ia menyampaikan harapannya agar semua pihak selalu diberikan kesehatan dan pembangunan infrastruktur, termasuk irigasi dan pipanisasi air bersih, dapat terealisasi dengan baik.
(*one)
