Jelajahhukum.id|SUKABUMI – Dalam rangka mempersiapkan saksi yang andal dan terlatih untuk Pemilihan Umum 2024, PDI Perjuangan Dapil 1 Kabupaten Sukabumi menggelar rapat konsolidasi pelatihan saksi di Kampung Tugu, Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu. Acara ini diikuti oleh perwakilan dari 58 desa yang tersebar di 6 kecamatan di wilayah Dapil 1.
H. Junajah Jajah Nurdiansyah selaku Ketua Tim pemenangan pilkada 2024 dari PDI Perjuangan dapil 1 kabupaten sukabumi kepada awak media menekankan pentingnya peran saksi dalam memastikan proses pemilihan berjalan adil dan transparan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Konsolidasi ini bertujuan agar saksi di TPS menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak ada kecurangan. Kami menargetkan semua saksi mampu mengawal suara hingga ke pusat dengan menggunakan sistem yang sudah canggih seperti Sirekap," ujar H Junajah.
Ia juga menjelaskan bahwa PDI Perjuangan telah mempersiapkan sistem internal berbasis teknologi melalui BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional) untuk mendukung tugas para saksi di lapangan.
"Begitu data diunggah, langsung terhubung ke pusat. Ini adalah langkah maju dari PDI Perjuangan dalam menghadapi era digital,' tambahnya.
Dalam acara tersebut, H. Junajah juga menyampaikan harapan besar partai terhadap pasangan Iyos Somantri dan Zaenul Ihsan untuk menjadi Bupati Sukabumi dan wakil bupati sukabumi, serta Jeje Ronald sebagai Gubernur Jawa Barat.
"Kami ingin PDI Perjuangan menjadi semakin besar, sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi rakyat Sukabumi," tegasnya.
Dari total jumlah saksi, terdapat lebih dari 600 saksi yang siap melaksanakan tugas mereka di TPS masing-masing.
"Semuanya sudah final dan siap menjalankan tugas sesuai dengan visi dan misi PDI Perjuangan," pungkas H. Junajah.
Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat strategi partai dalam menghadapi pemilu mendatang, sekaligus memastikan kehadiran saksi yang profesional di setiap TPS untuk mendukung cita-cita partai.
(Andi Pratama)
