Jelajahhukum.id|SUKABUMI - Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar rapat koordinasi untuk persiapan penyelenggaraan acara "Geopark Ciletuh Spektakuler" yang dijadwalkan berlangsung di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, pada 8-10 November 2024.
Rapat ini dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Sendi Apriandi, Dandim 0622/Kab.Sukabumi, Kapolsek Palabuhanratu mewakili Kapolres Sukabumi, Anggota DPRD Andri Hidayana, Ketua HNSI Kabupaten Sukabumi, Ketua Panitia Geopark Ciletuh Spektakuler dan seluruh pemangku kepentingan terkait.
Persiapan Acara Geopark Ciletuh Spektakuler
Kepala Dinas Pariwisata, Sendi Apriandi, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari rangkaian tahunan yang digelar untuk mempromosikan kawasan Geopark Ciletuh.
"Kali ini, acara akan berlangsung di lokasi baru yang belum pernah dijadikan tempat penyelenggaraan event besar. Kami juga telah melakukan survei dan persiapan dengan berbagai pihak terkait agar acara berjalan lancar," kata Sendi.
Sendi menambahkan bahwa kegiatan yang direncanakan meliputi berbagai lomba, kegiatan sosial, penanaman pohon mangrove, serta pertunjukan seni budaya.
Panitia penyelenggara adalah komunitas lokal dari Ciemas, yang setiap tahun aktif dalam mengadakan acara ini.
"Lokasi baru dipilih agar masyarakat lokal dapat merasakan dampak positif acara ini, baik dari segi ekonomi maupun sosial," tambahnya.
Tujuan dan Harapan Acara
Acara Geopark Ciletuh Spektakuler diharapkan dapat menjadi ajang promosi tahunan untuk memperkenalkan Geopark Ciletuh ke tingkat internasional.
Selain meningkatkan kunjungan wisatawan, acara ini juga diharapkan mampu mendorong peningkatan ekonomi lokal melalui kegiatan seni budaya dan aktivitas pasar.
"Tujuan kami adalah menghidupkan kembali potensi wisata di Sukabumi dengan menghadirkan acara yang menarik setiap bulannya. Harapan kami, ekosistem pariwisata di Sukabumi dapat berkembang dengan adanya kegiatan berkelanjutan," terang Sendi.
Dukungan dari DPRD Kabupaten Sukabumi
Ditempat yang sama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana, mengapresiasi upaya Dinas Pariwisata dalam menyelenggarakan acara ini.
Menurutnya, acara ini menjadi solusi untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang selama setahun terakhir menurun.
"Kegiatan ini tidak hanya sekedar hiburan, tetapi juga bertujuan untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata yang selama ini agak sepi," ungkap Andri.
Acara akan menampilkan seni budaya lokal seperti pencak silat, tari Jaipong, dan pertunjukan lainnya.
"Selain itu, band Tipe X juga dijadwalkan tampil sebagai bintang tamu dan akan diajak mengunjungi berbagai destinasi wisata di Geopark Ciletuh, sehingga dapat membantu memperkenalkan kawasan ini ke khalayak yang lebih luas," papar Andri.
Dengan mengacu pada pengalaman acara pertama pada tahun 2022, pihak penyelenggara berkomitmen untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan setiap detail acara.
"Acara ini akan kami jadikan event dua tahunan dan diharapkan menjadi acara internasional ke depannya. Kami ingin Geopark Ciletuh dikenal dunia," pungkas Andri.
(Tim)