Jelajahhukum.id|BANTEN - Warga dan aktivis digegerkan dengan meninggalnya seorang guru inisial BK. Pasalnya, BK warga Kampung Kadu Pinang RT 02/RW 05 Desa Sukajadi, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, meninggal dunia pada saat dalam penanganan kepolisian Polda Banten. Sehingga, peristiwa ini menjadi perhatian dan pertanyaan masyarakat, apa yang menyebabkan BK meninggal dunia ?
Dari hasil investigasi tim awak media dilapangan, juga dari pihak sekolah didapat keterangan, bahwa BK dijemput oleh unit Narkoba Polda Banten pada saat sedang mengajar di SMKN 1 Bayah pada hari Rabu (6/11/2024 ).
Berselang dua hari, pada hari Jum'at (08/11/2024) tersiar kabar di masyarakat bahwa BK yang ditangkap oleh anggota kepolisian Polda Banten tersebut meninggal dunia dan jenazah BK di antar Wadir Resnarkoba Polda Banten beserta anggota menggunakan ambulance Polda Banten, Jum'at (08/11/2024 ) sekira pukul 18:30 Wib.
Sementara adik BK kepada wartawan mengatakan, menyesalkan karena tidak mendapat pemberitahuan secara resmi bahwa BK dalam penanganan pihak kepolisian dan sejak hari Rabu (6/11/2024 ) sampai Kamis (7/11/2024), pihak keluarga terus berusaha mencari tahu keberadaan BK dengan cara menghubungi telepon seluler milik BK, tapi tidak mendapat jawaban.
"Semenjak saya mendengar kabar bahwa kakak saya di tangkap polisi, saya terus menghubungi kakak saya untuk mengetahui keberadaannya. Nadanya berdering, tapi tidak ada jawaban. Bahkan saya juga sempat menanyakan ke pihak Polsek Panggarangan tentang keberadaan kakak saya yang menurut informasi ditangkap anggota kepolisian tersebut, tapi tidak mendapatkan jawaban yang pasti," terang adiknya BK.
Saat di konfirmasi di rumah almarhum BK, Wadir Resnarkoba Polda Banten Kepada Wartawan mengatakan, setelah penangkapan yaitu pada hari Rabu (6/11/2024 ), bahwa pada hari Kamis (7/11/2024 ) pihak keluarga ada yang datang ke Mako Polda Banten.
Wakil Direktur (Wadir) Resnarkoba Polda Banten juga mengatakan bahwa atas perintah dari pimpinan tidak bisa memberikan keterangan terkait peristiwa ini kepada wartawan.
"Atas perintah pimpinan, untuk keterangan di satu pintukan melalui Kabid Humas Polda Banten," katanya.
Sampai saat ini para awak media sedang menunggu keterangan dari Kabid Humas Polda Banten, di berbagai media sosial sedang ramai diperbincangkan, warga dan aktivis kompak meminta tabir kematian BK di ungkap secara transparan.
(*red)