Jelajahhukum.id|BAYAH - Sudah beberapa kali pergantian pimpinan Sekolah, akan tetapi beberapa Ruang Kelas Belajar (RKB) Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bayah, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, masih menyisakan bangunan lama yang belum tersentuh rehab. Hal ini di ungkapkan salah satu tokoh Bayah kepada awak media ini, Senin (28/10/2024).
"Ini mungkin karena kurang ada rasa gereget emosional terhadap Sapras sekolah tersebut, termasuk pagar depan GOR," ungkap salah satu tokoh tersebut yakni Wijaya Darma Sutisna atau yang biasa di panggil Entis Bule.
Ia pun mengatakan, dengan jumlah murid 466 siswa/ siswi, SMPN 1 Bayah masih banyak ruang kelas yang belum tersentuh rehab, terutama bangunan awal, yakni samping jalan lapangan merdeka Bayah.
"Bangunan SMPN 1 Bayah harusnya ada perubahan yang signifikan.Apa sebab? karena di tunjang dari jumlah sekolah pendukung, juga di dukung siswa/siswi dari beberapa Desa, harusnya bangunan sekolah tersebut harus sudah megah, atau lebih dari kata layak dan SMP N 1 Bayah juga adalah salah satu sekolah favorit," ujarnya.
Entis Bule juga berharap, kepada pimpinan yang baru, agar membawa perubahan yang signifikan, baik sapras maupun kemajuan dari peningkatan mutu pendidikan.
"Potensi dari SMPN 1 Bayah tersebut sudah tidak di ragukan lagi, baik dari keberadaan lahan, juga dari jumlah siswa/siswi, dan pendukung lainnya. Pastinya pemerintah dan dinas terkaitnya tidak akan ragu untuk memberikan bantuan, terutama bantuan sarana dan prasarana," kata Entis Bule.
Sementara itu, Plt Kepala SMPN 1 Bayah Ruyanta saat di hubungi wartawan via pesan WhatsApp menuturkan, Allhamdulillah belum lama ini, 5 ruang kelas sudah beres di rehab dan sudah di gunakan.
"Terkait pembangunan pagar dan gerbang, kami sedang mencari solusi terbaik, dan tahun berikutnya, kita sudah usulkan rehab perpus, ruang Guru dan tata usaha," pungkasnya.
(Didin/KK)