Jelajahhukum.id|BOGOR - Kampus-kampus yang tergabung dalam Aliansi BEM se'wilayah Bogor, menyikapi dan mengecam tindakan saudara Achmad Sobari selaku Koordinator BEM Se-Bogor yang menunjukkan keberpihakan kepada salah satu calon Walikota Bogor.
Kami menegaskan bahwa pernyataan tersebut telah mencederai independensi dan netralitas yang seharusnya dijunjung tinggi oleh organisasi kami.
Sikap Aliansi BEM Se-Bogor:
1. Netralitas Organisasi.
Kami menegaskan bahwa aliansi kami tidak terikat kontrak dengan calon Walikota manapun. Keputusan saudara Achmad Sobari yang mengatasnamakan BEM Se-Bogor untuk mendukung salah satu calon sangat mengecewakan dan tidak mewakili suara anggota kami.
2. Tuntutan Musyawarah Besar.
Kami menuntut saudara Achmad Sobari untuk segera melaksanakan Musyawarah Besar BEM Se-Bogor, mengingat masa jabatannya telah berakhir pada periode 2023-2024. Musyawarah Besar ini penting untuk memastikan langkah dan kebijakan BEM Se-Bogor ke depan tetap selaras dengan prinsip-prinsip independensi dan demokrasi.
BEM Se-Bogor yang Menyatakan Sikap.
- BEM Institut Tazkia
- BEM STIS Al-Wafa
- BEM STAI Al-Hidayah
- BEM IAIN Laa Roiba
- BEM POLITEKNIK AKA
- BEM UBSI
- BEM STIDKI
- BEM STTIF
- BEM IPWIJA
- BEM STAI Sirojul Falah
Kami berharap langkah ini dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada BEM Se-Bogor sebagai lembaga yang bersih dari intervensi politik praktis. Kami berkomitmen untuk menjaga integritas dan kepentingan mahasiswa di Kota Bogor.
(*red)
