• Jelajahi

    Copyright © JELAJAH HUKUM

    Afiliasi MPTG

    Banner IDwebhost

    PENDIDIKAN

    Pihak Desa Cijengkol Diduga Abaikan SOP dalam Pelaksanaan Rabat Beton

    Senin, 10/21/2024 10:07:00 PM WIB Last Updated 2024-10-21T15:15:22Z
    masukkan script iklan disini

     


    Jelajahhukum.id|LEBAK - Pembangunan jalan jenis rabat beton di Kampung Ciawi Hilir Desa Cijengkol Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Provinsi Banten di duga tidak sesuai SOP.


    Hasil pantauan awak media di lokasi, pelaksanaan pembangunan rabat beton tersebut jelas terlihat di lakukan dengan cara manual, menggunakan cangkul, tidak menggunakan mesin pengaduk (molen).


    Padahal, bangunan jalan rabat beton tersebut di bangun dengan anggaran tidak sedikit, anggaran yang di gunakan untuk pembangunan jalan rabat beton tersebut sebesar Rp 303.000.000 (tiga ratus tiga juta rupiah) anggaran Dana Desa tahun 2024.


    Kepala Desa Cijengkol, Nendi ketika di konfirmasi terkait pelaksanaan pembangunan rabat beton yang di duga tidak sesuai SOP mengatakan, terkait pembangunan rabat beton di kampung ciawi hilir sudah selesai.


    "Sudah selesai dan sudah di ferivikasi oleh panding ekbang desa bahkan dalam ukurannya saja kita lebih dan rekan media ketika mau konfirmasi harusnya ke tim pelaksana kegiatan (TPK) dulu, baru ke saya selaku kepala desa," ucap Nendi.


    Nendi pun menjelaskan bahwa kepala desa tidak tahu apa-apa, terkait dengan pelaksanaan bangunan tersebut.


    "Karena yang lebih berwenang dalam pelaksanaan pembangunan rabat beton tersebut itu TPK, dan saya juga selaku kepala desa pasti menanyakan hal yang sama terhadap TPK. Mulai dari kualitas bagus apa tidak? spesifikasi sudah sesuai apa belum? dan yang lainnya," jelasnya, (16/10/2025)


    Untuk pengadukan bahan cor rabat beton, lanjut Nendi, tentunya pakai molenlah.


    "Dalam komposisi kalau pakai molen jelas, seperti split K75 atau K175," jawab Nendi selaku kepala Desa Cijengkol melalui via WhatsApp.



    Di lain pihak, Camat Cilograng ketika awak media mendatangi kantor Kecamatan Cilograng guna minta penjelasan terkait pembangunan di Desa Cijengkol ternyata tidak ada.


    "Kebetulan beliau sedang melaksanakan ibadah umroh," kata salasatu staf di Kecamatan Cilograng.


    (Marwan)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini