• Jelajahi

    Copyright © JELAJAH HUKUM

    Afiliasi MPTG

    Banner IDwebhost

    PENDIDIKAN

    Kekerasan Terhadap Wartawan Terjadi di Sukabumi, Ini Kronologisnya!

    Selasa, 10/29/2024 09:39:00 AM WIB Last Updated 2024-10-29T03:52:23Z
    masukkan script iklan disini


    Jelajahhukum.id|SUKABUMI - Penganiayaan yang di sertai Kekerasan kini kembali terjadi, kali ini di alami oleh seorang Wartawan yang sedang bertugas. Insiden Penganiayaan terjadi di Sukabumi Kecamatan Curug Kembar Kabupaten Sukabumi pada Senin (28/10/2024) sekira pukul 16:00 WIB.


    Di ketahui Wartawan yang mengalami Kekerasan tersebut bernama Iwan, Usia (43) tahun.


    Iwan (Korban) adalah seorang Wartawan Media Cetak dan Online serta sebagai Kepala Biro (Kabiro) Majalah Cetak dan Online Media SuaraMetropolNews di Kabupaten Sukabumi.


    Di Lansir dari Berita Media Cetak dan Online SuaraMetropolNews, Insinden Penganiayaan terjadi saat Iwan (Korban) sedang bertugas meliput acara Open Turnamen Bola Volly sekaligus Memeriahkan Hari Sumpah Pemuda di Wilayah Kecamatan Curug Kembar Kabupaten Sukabumi.


    Menurut Iwan, Penganiayaan terjadi saat Iwan berjalan kaki menuju Kantor Kecamatan setelah meliput kegiatan Turnamen, lalu keluar menuju Polsek Curug Kembar, tiba-tiba Iwan di hadang dua orang tak dikenal dan mempertanyakan soal duit Rp 1,500.000 (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) kepada Iwan.


    Namun Naas, kedua orang tersebut langsung Menganiaya Iwan hingga terluka di bagian kelopak mata.


    Ketika di hubungi melalui jaringan Celuler nya, Iwan menjelaskan kejadian yang di alaminya kepada kami sesama Rekan Media.


    "Saya sempat kaget lagi jalan dari kantor kecamatan mau ke polsek tiba-tiba ada dua orang mengahadang saya dan nanyain soal duit satu juta setengah, lalu saya di pukul di piting sampe saya berdarah di wajah saya sampe luka parah, benjol-benjol sampe biru di kelopak mata saya dan berasa sakit di kepala saya karena di pukul terus menerus," jelas Iwan.


    Tidak puas sampai di situ, seorang dari kedua penganiaya tersebut, memiting leher Iwan dan Iwan pun berontak ketika  satu rekan penganiaya itu mengeluarkan Senjata Tajam jenis Golok.


    "Saya berontak dan bisa lolos waktu di piting karena saya liat temannya ngeluarin golok, lalu saya lari ke polsek dalam keadaan berdarah untuk minta bantuan dan kemudian saya pun melaporkan kepada pihak Polsek," ungkap Iwan.


    Tidak perlu waktu lama, satu dari kedua penganiaya di amankan berikut Senjata Tajam oleh petugas Polsek Curug Kembar, namun satu orang penganiaya Berhasil melarikan diri.



    Saat pihak redaksi dari Media suarametropolnews menghubungi Polsek Curug Kembar, mengenai penganiayaan yang di alami wartawannya, agar segera di tangkap dan di proses secara hukum yang berlaku para pelaku penganiayaan. 


    Pihak dari kepolisian menjelaskan bahwa nanti setelah pemeriksaan saksi-saksi.


    "Nanti setelah selesai pemeriksaan saksi-saksi dan sudah ada 2 alat bukti permulaan, maka kami akan segera melakukan tahapan selanjutnya," pungkasnya.


    (MY)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini