Jelajahhukum.id|LEBAK - Sebagai wujud kepedulian terhadap kepentingan warga, PT. Jaya Logam Mulia yang bergerak dibidang penambangan pasir kuarsa, menurunkan 2 (unit) excapator untuk melakukan normalisasi Sungai Cimadur di dekat area pemukiman warga Kampung Babakan RT 02/RW 04, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak-Banten.
Kegiatan normalisasi aliran Sungai Cimadur tersebut dilakukan PT. Logam Jaya Mulia atas permohonan warga melalui pemerintah Desa Bayah Barat dan Kecamatan Bayah untuk mengantisipasi meluapnya air Sungai Cimadur ke pemukiman warga dikala musim penhujan dan terjadi banjir.
Diketahui, Kampung Babakan Desa Bayah Barat ini adalah merupakan pemukiman yang selalu terdampak manakala terjadi luapan banjir air Sungai Cimadur disaat musim penghujan.
"Kegiatan penyodetan atau normalisai aliran Sungai Cimadur ini adalah sebagai permohonan dari warga melalui Pemerintah Desa dan Pemerintahan Kecamtan. Selain itu, memang ini juga merupakan kewajiban kami dari pihak perusahaan untuk peduli terhadap kepentingan warga yang ada di lingkungan kegiatan kami," terang Topik selaku KTT di PT. Logam Jaya Mulia.
Selama 3 (tiga) hari, sambung Topik, kami menurunkan 2 (dua) unit excapator untuk melakukan normalisasi aliran sungai Cimadur ini. Alhamdulillah sekarang sudah selesai.
"Semoga Kampung Babakan tidak lagi terdampak apabila terjadi banjir pada musim penghujan akan datang," kata Topik, Rabu (04/9/2024).
Saat dikonfirmasi lewat telephon, Kades Bayah Barat Usep Suhendar membenarkan bahwa normalisasi Sungai Cimadur itu adalah permohonan warga.
"Untuk mengantisipasi terjadi banjir ke pemukiman warga," ucapnya.
Usep Suhendar juga mengucapkan terimakasih kepada PT. Logam Jaya Mulia yang telah melakukan normalisasi sungai dan membuat turap penahan banjir.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak PT. Logam Jaya Mulia yang telah melakukan pengerukan atau normalisasi aliran Sungai Cimadur dan membuatkan turap untuk mengantisipasi banjir ke pemukiman warga di Kampung Babakan RT.02/RW.04," pungkas Kades Bayah Barat Usep Suhendar.
(MY)
