• Jelajahi

    Copyright © JELAJAH HUKUM

    Afiliasi MPTG

    Banner IDwebhost

    PENDIDIKAN

    Pengerjaan Proyek Penanganan Longsor di Ruas Jalan Cibadak-Bagbagan-Cibareno (BTS. Banten)

    Sabtu, 8/10/2024 01:23:00 PM WIB Last Updated 2024-08-10T06:26:32Z
    masukkan script iklan disini


    Jelajahhukum.id|SUKABUMI - Pengerjaan proyek penanganan longsor yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024, terus mengalami perkembangan. Proyek ini dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta dan Jawa Barat, dengan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Jawa Barat sebagai pelaksananya.


    Dalam wawancara dengan Diki Lajuardi, HSE Konsultan, yang ditemui di lokasi proyek pada hari Kamis (08/08/2024) dijelaskan bahwa pengerjaan proyek tersebut saat ini sudah mencapai sekitar 20 persen.


    "Kami sekarang dalam pengerjaan proyek retasi jalan di wilayah paket 2.2. Pengerjaan ini terkait longsoran yang sudah mencapai 20 persenan. Anggaran tersebut bersumber dari APBN, dan ini dibangun khusus untuk penanganan longsor," paparnya.


    Diki pun menjelaskan bahwa proyek ini mencakup penanganan longsoran dengan menggunakan sistem pemasangan tiang bopay.


    "Di mana pondasi dan semen yang digunakan juga menggunakan metode khusus untuk mencegah terjadinya longsor kembali. Selain itu, jika ditemukan aspal yang terkelupas, perbaikan aspal dilakukan pada area yang terdampak," ungkapnya.



    Lajuardi menambahkan bahwa hingga saat ini, pelaksanaan proyek berjalan lancar tanpa kendala apapun.


    "Untuk pelaksanaan, Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada kendala. Pengaturan lalu lintas pun lancar karena kami juga berkoordinasi dengan aparat setempat, seperti polisi lalu lintas," ungkapnya.


    Dia juga mengajak masyarakat untuk mendukung proyek pemerintah ini, mengingat pentingnya peran masyarakat dalam kelancaran proyek.


    "Untuk masyarakat, mohon didukung proyek-proyek pemerintah ini. Dengan adanya dukungan dari masyarakat, proyek akan berjalan dengan mudah. Misalnya, jika ada pohon yang terkena dampak, kita bisa komunikasikan sehingga nantinya bisa mencapai kesepakatan yang adil dan proyek tersebut cepat selesai serta bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.



    Sebelum memulai proyek, koordinasi dengan masyarakat setempat, pemerintah desa, dan aparat terkait sudah dilakukan. Dukungan dari mereka menjadi faktor penting dalam kelancaran proyek ini. Diharapkan, pada tahun baru nanti, ruas jalan yang sudah diperbaiki ini bisa segera digunakan oleh pengendara dan masyarakat.


    "Proyek penanganan longsor ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan di wilayah Cibadak- Bagbagan dan sekitarnya, serta mencegah potensi longsor di masa mendatang," pungkasnya.


    Ateu/Ellah

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini