• Jelajahi

    Copyright © JELAJAH HUKUM

    Afiliasi MPTG

    Banner IDwebhost

    PENDIDIKAN

    Hadirkan Narasumber dari BPPSDM Kementrian Kelautan dan Perikanan, Pemdes Cimanggu Gelar Bimtek Pembibitan Ikan Gurame

    Rabu, 8/07/2024 07:26:00 AM WIB Last Updated 2024-08-07T01:05:19Z
    masukkan script iklan disini
    (Foto: Bimbingan Teknik Pembibitan Ikan Gurame di Desa Cimanggu Kecamatan Palabuhanratu)


    Jelajahhukum.id|SUKABUMI - Bersumber dari Dana Desa tahap 2 Tahun 2024 Bidang Pemberdayaan, Pemerintah Desa Cimanggu menggelar Bimbingan teknik (Bimtek) kepada kelompok budidaya ikan yang ada di wilayah Desa Cimanggu. Pelatihan Tehnologi Tempat Guna (TTG), khususnya dalam hal pembibitan ikan gurame atau Bimtek tersebut dilaksanakan di Aula Desa Cimanggu Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Selasa (06/08/2024).


    Adapun untuk Pokdakan yang ada di Desa Cimanggu itu ada 4 Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan), yaitu kelompok Situhiang, Situtengah, Mekarjaya, Bina Sejahtera.


    Kepala Desa Cimanggu, DEMI melalui Sekdes Cimanggu Ijal Supriatna dalam sambutannya, sebelumnya saya ingin menyampaikan bahwa bapak kepala desa tidak bisa hadir dikarena kan kemarin sore sekitar pukul 14:30 Wib itu masuk ke RSUD Palabuhanratu dikarena kan sakit panas dan tadi juga ada informasi alhamdulilah kondisi nya mulai membaik.


    "Mudah-mudahan bisa cepat pulih dan semoga bisa aktivitas seperti biasa lagi," katanya.


    Kaitan dengan pelatihan ini, Lanjut Ijal, kami dari pemerintah desa cimanggu melaksanakan kegiatan ini intinya mohon kepada kelompok terutama yang baru di bentuk kemarin itu ada 2 kelompok.


    "Mudah-mudahan itu bisa benar-benar memiliki kegiatan yang sifatnya rill, jadi tidak hanya ada kelompok tapi tidak ada kegiatan, karena kelompok itu dibentuk berdasarkan musyawarah. Jadi segala sesuatu itu harus berdasarkan musyawarah, seperti kemarin kita mengadakan kegiatan pembagian bibit atau anak ikan dan pembagian pakan juga. Supaya dalam prosesnya itu tidak ada saling curiga atau saling menuduh, jadi dalam prosesnya kita musyawarahkan terlebih dahulu Kami harapkan kelompok itu berjalan dengan baik," terang Ijal.


    Ditempat yang sama Narasumber dari BPPSDM Kementrian Kelautan dan Perikanan yang juga penyuluh perikanan wilayah Kecamatan Palabuhanratu, Sukmawan dalam materi Bimtek nya mengatakan, jadi untuk kegiatan ini memang salah satu inovasi dari Desa Cimanggu untuk para pelaku usaha kelautan dan perikanan, terutama pembudidaya ikan, yang memang mereka sering melakukan.


    "Jadi ini adalah terobosan, mungkin melihat peluang Ikan gurame yang sangat bagus, khususnya di wilayah Cimanggu itu sangat bagus ya, akhirnya mungkin pihak desa  memberikan pelatihan ini dengan melihat ada pem-budi daya yang sudah berhasil. Ini responnya bagus, inovasinya bagus, ya semoga ini bisa berjalan dengan baik kedepannya," ucapnya.



    Sukmawan juga menjelaskan, kalau untuk budidaya ikan gurame ini baru, tapi yang sudah berjalan kan kaya ikan nila, yang sudah jalan itu Budidaya ikan nila yang sekarang udah banyak berhasil.


    "Di desa cimanggu sendiri itu yang terdaftar dan yang sudah punya SK dari kepala desa itu 2 kelompok, Situhiang dan Situtengah. Kemudian nanti ada pembentukan lagi 2 kelompok yang tadi ya, itu mungkin nanti saya akan survei, pertemuan dulu di sana. Kita bikinkan berita acara dari penyuluh, baru di-SK-kan ke Desa  baru nanti ada pengukuhannya dari desa, itu secara prosedural untuk pengukuhan kelompok seperti itu," jelasnya.


    Kegiatan ini khusus pembudidaya ikan, lanjut Sukmawan, minimal mereka punya kegiatan aktivitas untuk budidaya ikan, walaupun tampilannya masih banyak pemula, itu PR dari penyuluh, dari pemerintah setempat untuk terus membina, mengarahkan mereka untuk menjadikan budidaya ikan itu jadi penghasilan utama, gitu kan.


    "Jadi ya minimal mereka ada kegiatan untuk budidaya, kita arahkan dan minimal dari cara pemberian pakan, dari pemilihan jenis ikannya yang kaya gimana, pemeliharaan yang baik itu kaya gimana, minimal seperti itu tujuannya," terangnya.


    Sukmawan pun memaparkan bahwa kalau indukan ikan gurame yang bagus itu yang memang dari balai-balai ya, dari balai besar Budidaya ikan yang ada di Selabintana atau dari BBI Cimaja, mereka itu sudah bersertifikat terjamin kualitasnya.


    "Nah spesifikasinya untuk ukuran ikan gurame itu indukannya itu minimal 2 kg, jantan maupun betina. Ketika dikawinkan jantan dan betina untuk bertelurnya itukira-kira satu malam. Jadi kalau udah matang dikawinkan satu sampai dua malam, kalau memang dia udah matang doang kan, karena dipancing dan dirangsang dulu malam itu, lalu digabungkan antara jantan dan betina. Kalau memang sudah matang, malam itu juga bertelur," paparnya.


    Sukmawan pun menyampaikan bahwa setelah mengeluarkan telurnya itu, ikan gurame dari indukan nya itu bisa dipisahkan ketika ikan itu tidak agresif lagi, karena waktu itu kan menggunakan sarang, lalu sarangnya kita angkat baru di pindahkan ke Bak penampungan, kaya ember atau kaya baskom gitu, nanti khusus dengan telur sama induk betinanya.


    "Makanya, kalau ikan gurame sarangnya aja beda dan tempat bertelurnya juga beda. Kalau ikan gurame pembibitan nya beda dengan ikan Mas. Kalau Ikan mas injuk nya pakai seseg berderet kaya gtu," ungkapnya.



    Sukmawan pun berharap, desa itu terus support terutama untuk pembudidaya ikan yang memang mereka responnya sudah bagus dan potensi yang ada di mereka itu sudah mulai ada perkembangan.


    "Jadi kalau memang harapan saya ya desa terus men-support, apalagi memang dengan kegiatan desa yang seperti ini. Mudah-mudahan bisa menjadikan Desa itu vionir, atau budidaya itu jadi di vionir Desa Cimanggu ini," pungkasnya.


    (*One)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini