Jelajahhukum.id|SUKABUMI - Pemeritah Desa Citarik merayakan hari ulang tahunnya yang ke-94 dengan penuh semangat melalui serangkaian acara bertajuk "Citarik Pair 2024".
Perayaan ini semakin istimewa dengan hadirnya Camat Palabuhanratu, Deni Yudono, serta Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi, Nuryamin, SE,.M.Si, Kamis (08/08/2024 )
Camat Palabuhanratu, Deni Yudono, dalam wawancaranya menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap semaraknya perayaan HUT Desa Citarik.
"Hari ini saya berada di sini untuk memeriahkan rangkaian acara hari jadi Desa Citarik yang ke-94 di tahun 2024 ini. Kegiatan sudah dimulai sejak bulan Juli dengan berbagai macam olahraga dan kegiatan lainnya, hari ini diadakan bazar murah dan malam nanti akan dilanjutkan dengan Tabligh Akbar," ucapnya.
Puncak acaranya, sambung Deni, akan diadakan pada hari Sabtu dengan karnaval budaya.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini, yang melibatkan berbagai pihak di Kabupaten, termasuk Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Peternakan. Harapan saya, kegiatan membangun desa ini dapat dilanjutkan dengan evaluasi yang baik, sehingga ke depannya acara dapat lebih tertata dan meriah," ujarnya.
Lebih lanjut, Camat Deni menjelaskan bahwa puncak acara sebenarnya jatuh pada tanggal 10 Agustus 2024.
"Namun, untuk mengakomodasi pelaksanaan karnaval budaya masyarakat, gebyar perayaan digelar lebih awal," tuturnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPMD Kabupaten Sukabumi, Nuryamin, SE, M.Si., yang hadir mewakili Kepala Dinas menyatakan kebanggaannya bisa hadir di acara tersebut, meskipun Kepala Dinas berhalangan hadir karena ada kegiatan di Bandung.
"Saya ucapkan selamat hari jadi Desa Citarik yang ke-94, bertepatan dengan bulan peringatan HUT RI ke-79. Kolaborasi lintas sektor yang kita lihat dalam kegiatan ini adalah salah satu penilaian penting dalam upaya desa membangun. Di Palabuhanratu ini, ada 9 desa dan 7 Desa yang status Indeks Desa Mandiri (IDM) sudah mandiri, termasuk Desa Citarik," paparnya.
Nuryamin menambahkan bahwa salah satu indikator dari IDM adalah ketahanan sosial, dan perayaan seperti ini merupakan bagian dari penilaian tersebut.
"Dengan status mandiri, desa diharapkan mampu menunjukkan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya, karena tujuan utama pembangunan desa adalah untuk kesejahteraan masyarakat. Kami hadir di sini karena penutup kegiatan ini sangat luar biasa, melibatkan berbagai sektor dinas. Semoga berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia juga mengungkapkan optimisme bahwa target meningkatkan status desa menjadi desa mandiri akan tercapai tahun ini, dengan dukungan dari Dana Desa (DD) yang dapat digunakan untuk rehabilitasi sarana masyarakat dan acara seremonial.
"Untuk anggaran ulang tahun desa seperti ini, ada 3 persen dari dana desa yang bisa dipergunakan. Namun yang terpenting adalah bagaimana kepala desa mampu membangun kolaborasi lintas sektor dan memberdayakan masyarakat," pungkasnya.
Perayaan HUT Desa Citarik ke-94 ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi warga Desa Citarik, tetapi juga menjadi contoh nyata dari semangat gotong royong dan kolaborasi antar sektor untuk pembangunan desa yang lebih baik di masa depan.
(Ellah/ateu)