Jelajahhukum.id|SUKABUMI - Kabupaten Sukabumi memiliki kekayaan alam yang sangat banyak. Beragam destinasi wisata dapat dinikmati masyarakat mulai dari Gunung, rimba, laut dan pantai hingga sungai (Gurilaps). Salah satu kawasan destinasi yang Unesco di pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu Taman Wisata Geopark Ciletuh Sukabumi.
Salah satu objek wisata yang tidak jauh dari Geopark Ciletuh adalah Objek Wisata Geyser Cisolok yang menawarkan eksotisme alam karena menyemburkan air panas dari perut bumi.
Kawasan ini berada di Desa Wangunsari Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, berjarak sekitar 15 kilometer dari Pantai Palabuhanratu. Jika hendak ke kawasan tersebut, wisatawan bisa mengambil rute Palabuhanratu – Cisolok, melewati area wisata pantai Citepus lalu ke Karanghawu. Setelah sampai di pertigaan Cisolok, wisatawan mengambil arah kanan untuk menuju tempat pemandian air panas. Sampai parkiran wisatawan harus berjalan kaki melewati jembatan gantung, ketika melewati jembatan gantung ini dapat memberikan sensasi tersendiri.
Air Panas nya bersumber dari geyser yang berada di aliran Sungai Cisolok. Geyser terbentuk karena uap air panas yang naik menembus celah atau retakan, dan mendorong air keluar ke permukaan. Pelepasan air di permukaan menyebabkan turunnya tekanan air panas di kedalaman. Sehingga air yang sangat panas menguap dan volumenya terus mengembang. Uap air tersebut akan mendorong air di permukaan sehingga terjadilah semburan.
Semburan akan terus berlangsung sampai air dan uap pada celah itu habis. Kemudian air bawah tanah sedikit demi sedikit terkumpul lagi, dan proses yang sama terulang kembali.
Berdasar pantauan awak media dilapangan, wisatawan tidak menyia-nyiakan kesempatan berendam di Geyser Cisolok sambil menikmati semburan uap air panas. Semburan tersebut menjadi terapi bagi beberapa macam penyakit, Minggu (21/07/2024).
Pengelola Objek Wisata Geyser Cisolok Feby mengatakan bahwa menjelang healty cities summit 2024 mulai meningkat.
"Mudah-mudahan pengunjung/wisatawan lokal maupun mancanegara menjelang healty cities summit 2024 semakin meningkat lagi," pungkasnya.
(*one)