Jelajahhukum.id|SUKABUMI - Sampah yang menumpuk di pinggir Jalan Surya Kencana Pamuruyan Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat menimbukan bau setiap harinya, kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih rendah. Hingga kini, seringkali dijumpai gunukan sampah di bahu jalan, Kamis (30/05/2024).
Selain tak elok dipandang, tumpukan sampah yang sudah berhari-hari ini juga menimbulkan bau busuk. Diduga ada keterlambatan armada pengangkut sampah.
Terlihat di tumpukan tersebut ada beberapa jenis sampah, mulai sampah plastik, popok hingga sampah rumah tangga menumpuk di bahu jalan. Saking banyaknya, sebagian sampah tercecer ke badan jalan.
Salah satu warga Pamuruyan, Asep (65) tahun mengatakan, tumpukan sampah itu sudah biasa menjadi pemandangan sehari-hari.
"Iya Pak ini menjadi pemandangan sehari-hari di sekitar jalan ini, sebetulnya ini bukan dari sampah warga disini saja pak, melainkan ada sampah dari luar warga. Contohnya, ada sampah yang karungan seperti yang bapak lihat itu sampah dari luar, kadang dari mobil yang tidak dikenal pak, biasanya datang malam atau subuh pak," katanya.
Selain itu, masih kata Asep, sampah-sampah ini juga ada telat pengangkutan nya oleh mobil sampah.
"Seharusnya pihak dinas yang mengelola di bidang sampah tersebut harus sigap, mengingat ini kan jalan lintas nasional, masa iya pemandangan nya di suguhkan seperti ini," ujarnya
Di tempat terpisah, Ketua DPD PPLHI Irwan Ramdhan mengatakan ketika dikonfirmasi awak media lewat telpon.
"Kesadaran masyarakat terkait kebersihan lingkungan sangat rendah, sehingga membuang sampah di tempat umum sepertinya dianggap hal yang lumrah. Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat akan lingkungan juga menjadi faktor utama menumpuknya sampah bukan di tempatnya dengan membuang sampah di sembarang tempat," jelasnya.
Dia juga menyayangkan lambatnya penanganan tumpukan sampah dari dinas terkait.
"Pemerintah seperti membiarkan hal ini, padahal ini sangat mengganggu warga sekitar lokasi, baunya tidak enak. Selain itu tumpukan sampah mengganggu kenyamanan dan kebersihan lingkungan. Seharusnya pemerintah tanggap dan sigap soal kebersihan lingkungan," tegasnya.
Selain itu, Irwan meminta aparatur Pemkab Sulabumi yaitu dinas lingkungan hidup jangan tutup mata, sediakan Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
"Ini pihak DLH Kabupaten Sukabumi jangan tutup mata terkait sampah yang menumpuk dan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang sudah tidak layak lagi, segera perbaiki atau bangun TPS di setiap wilayah yang memang tempat tersebut cocok untuk pembuangan sampah," pungkasnya.
(Hilman)