SUKABUMI, Jelajahhukum.id - Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Sukabumi, Sry Hastuti Harahap, menghadiri pelaksanaan gerakan panen padi nusantara 1 juta hektare, di Kelompok Karya Tani, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sry Hastuti Harahap mengatakan bahwa kegiatan panen padi nusantara 1 juta hektare ini, bawasannya merupakan kegiatan yang dilaksanakan di 130 kabupaten dan di beberapa provinsi diwilayah Nusantara.
"Ini dimaksudkan, untuk memastikan stok beras untuk memenuhi pangan di Kabupaten Sukabumi dan juga konstribusi di tingkat nasional dalam menjaga ketahanan pangan," ujar Sry Hastuti Harahap.
Menurutnya, secara nasional di mulai dari Januari 2023 sampai April 2023 nanti, ditergetkan akan dilaksanakan dengan luasnya panen tanaman padi di wilayah.
"Semoga sekiranya kegiatan ini berlangsung dengan baik," tuturnya.
Gerakan tanam padi ini, meski dijadikan momentum untuk memacu semangat petani. Namun, inflasi dan produksi padi merupakan hal menjadi perhatian semua pihak. Sebab itu, saat ini dan kedepan dengan adanya ancaman ahli fungsi lahan sawah ke lahan non sawah, membuat kecemasan dan khawatir tingkat produksi akan menurun dan harga-harga komoditas pangan akan meningkat.
"Sebab itu, Kementerian Pertanian, memberikan perhatian kepada Kabupaten Sukabumi, diantaranya berupa benih padi tahun 2022 seluas 7.595 hektare dan di dalamnya merupakan padi Bmbiofortifikasi," pungkasnya.
(*red)