• Jelajahi

    Copyright © JELAJAH HUKUM

    Afiliasi MPTG

    Banner IDwebhost

    PENDIDIKAN

    Sat Polairud Sukabumi Himbau Warga yang Terdampak Banjir Rob Agar Waspada

    Rabu, 3/13/2024 07:16:00 PM WIB Last Updated 2024-03-13T12:17:01Z
    masukkan script iklan disini

     


    SUKABUMI, Jelajahhukum.id - Pasca terjadinya banjir rob di sejumlah wilayah pantai, Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Sukabumi turun tangan memberikan himbauan kepada warga yang terdampak.


    Dalam upaya menjaga keselamatan dan kewaspadaan, AKP H. Tenda Sukendar, S.H., M.H., selaku Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasat Polairud) Polres Sukabumi menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran pantai, Rabu (13/03/2024).


    "Kami memerintahkan kepada anggota untuk menghimbau kepada masyarakat yang berada di sepanjang bantaran pantai Patuguran, Ujung Genteng, dan Citepus ini untuk berhati-hati dan meninggalkan tempat apalagi yang mempunyai balita ataupun yang mempunyai lansia untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman," ungkap AKP Tenda.


    Selanjutnya AKP Tenda menambahkan, Pasca-banjir rob yang melanda beberapa wilayah pantai di Sukabumi, data dari Sat Polairud Polres Sukabumi mencatat kerusakan signifikan, seperti 100 perahu yang rusak dan 30 gudang nelayan yang mengalami kerusakan di Ujung Genteng.


    "Sementara di wilayah Palabuhanratu, terdapat 5 kafe dan 15 warung yang terdampak banjir rob," kata Kasat Polairud Polres Sukabumi.


    Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP H. Tenda Sukendar juga menyampaikan, kami masif melakukan kegiatan himbauan dilakukan secara masif kepada warga yang masih bertahan di pinggiran bantaran pantai Citepus.


    "Kami memerintahkan kepada anggota untuk menghimbau kepada masyarakat yang berada di sepanjang bantaran pantai Patuguran, Ujung Genteng, dan Citepus ini untuk berhati-hati dan meninggalkan tempat apalagi yang mempunyai balita ataupun yang mempunyai lansia untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman," ujarnya.



    Selain itu, Sat Polairud Polres Sukabumi juga melakukan koordinasi dengan stakeholder setempat seperti desa, masyarakat setempat, KNPI, dan HNSI untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir rob.


    "Kami juga berkoordinasi dengan stakeholder setempat baik itu desa, masyarakat setempat, KNPI, HNSI untuk menolong barang-barang warga yang ada di rumah atau warung yang berada di pinggir pantai Citepus ini," ucap AKP H. Tenda.


    Hingga berita ini diturunkan, Sat Polairud Polres Sukabumi terus melakukan himbauan kepada warga yang masih bertahan di pinggiran bantaran pantai di Wilayah Sukabumi, mengingatkan akan bahaya banjir rob dan mengimbau mereka untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.


    (*red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini