SUKABUMI, Jelajahhukum.id _ Menjelang bulan suci ramadhan 1445 Hijriah yang sebentar lagi, dimana umat muslim akan menjalankan puasa. Maka dari itu, pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan berupa beras 10 Kg kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Seperti halnya di Desa Jayanti, di bulan maret 2024 ini kembali menyalurkan bantuan pangan berupa beras yang ke 3 kali nya yang bersumber dari P3KE atau kementrian PMK. Acara penyaluran dilaksanakan di Aula Desa Jayanti Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jum'at (08/03/2024).
Acara di hadiri oleh Ketua BPD, Kades beserta perangkat, para Lembaga Desa seperti LPM, Karang Taruna dan para KPM. Dimana tiap KPM mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 Kg.
Kepala Desa Jayanti, Nandang,S.Ag mengatakan, alhamdulilah hari ini hari Jum'at (08/03/2024) di Desa Jayanti sedang dilaksanakan kegiatan penyaluran bansos beras dalam jumlah 10 kg untuk 300 KPM warga Jayanti. Adapun sumbernya dari kementrian PMK, tadi kita sudah menyampaikan seperti biasa sebelum penyaluran di mulai, ada beberapa hal yang disampaikan oleh Pemerintah Desa.
"Pertama menjelaskan seperti biasa, bagaimana sumber beras, termasuk dengan persyaratan-persyaratan administrasi jangan sampai warga menjadi lupa membawanya, yang kedua juga menyampaikan tentang menghadapi awal Ramadhan, jika ini memang di lapangan ada yang mengawali ramadannya hari senin ataupun hari selasa, mereka semua memiliki argumen dan daftar yang sama-sama patut kita hormati dan tidak perlu menjadi perdebatan," terangnya.
Nandang pun berharap, mudah-mudahan dalam menjalankan puasa di bulan Ramadhan dengan lancar kemudian menjadi ahli ibadah. Kemudian hal yg lainnya tentu juga di sampaikan tentang menghadapi awal Ramadhan, hari Sabtu dan Minggu seperti biasa itu pasti libur, Senin dan Selasa itu menjadi hari libur nasional, maka menyampaikan bahwa pelayanan dari pemerintah Desa jayanti sementara di tutup dulu dan kita akan membuka kembali pelayanan di hari Rabu nya.
"Kalau saya tadi berinteraksi di dalam mengawali sambutan penyaluran tadi bahwa keluhan warga menghadapi harga bahan pokok dan harga-harga pangan, terutama harga beras yang ada di pasar ini bahkan ada yang menyampaikan per liter itu sama dengan Rp 15.000 artinya bisa mencapai Rp 17.000 sampai Rp 18.000/kg nya. Ini lumayan agak membuat warga menjadi terbebani," ujar Nandang.
Ia pun bersyukur dan berharap dengan adanya bantuan beras yang di berikan kepada warga Desa Jayanti dapat membantu meringankan kebutuhan pokok sehari-hari, meskipun sekali lagi kuota Desa jayanti sangat minim.
"Mudah-mudahan ini juga di terima dan di syukuri oleh warga yang memang hari ini mendapatkannya dan bisa memaklumi serta di pahami oleh warga yang memang hari ini mendapat bantuan beras," pungkasnya.
(*one)
