• Jelajahi

    Copyright © JELAJAH HUKUM

    Afiliasi MPTG

    Banner IDwebhost

    PENDIDIKAN

    BNPB Kembali Lanjutkan Program IDRIP di Desa Jayanti, Pertemuan ke 22 Membahas Pembentukan Keluarga Tangguh Bencana

    Rabu, 3/20/2024 09:52:00 PM WIB Last Updated 2024-03-20T15:11:47Z
    masukkan script iklan disini


    SUKABUMI, Jelajahhukum.id _ BNPB terus melanjutkan program IDRIP di Desa Jayanti, dimana pertemuan tersebut memasuki pertemuan ke 22 membahas tentang Pembentukan Keluarga Tangguh Bencana (KATANA). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Desa Jayanti Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/03/2024) pagi.


    Acara dihadiri oleh Fasdes, Kepala Desa beserta Staf Desa, Babinsa, Ketua LPM, para Lembaga Desa dan semua personil dari Tim Destana Desa Jayanti.


    Sekertaris Desa Jayanti, Haris Iskandar mengatakan, alhamduliah hari ini kami dari Fasilitator Desa (Fasdes) Jayanti mengadakan Pembentukan Keluarga Tangguh Bencana (KATANA).


    "Dimana dalam kegiatan ini terdapat beberapa keluarga yang di rilis sebagai keluarga tangguh bencana sebanyak 80 Kepala Keluarga (KK) dan nantinya akan mendapatkan sebuah cinderamata dari BPBD atau dari BNPB berupa tas dan perlengkapan didalamnya, ada senter, ada P3K dan tasnya," ucapnya.


    Hal tersebut tentunya, masih kata Haris, kami menyambut sangat bahagia sekali dengan adanya program tersebut dalam sebuah program ketangguhan bencana, dimana kami Desa Jayanti terdapat beberapa zona merah yang terletak di RW 06 yang terdiri dari 5 RT, mulai dari RT 1 sampai RT 5. 


    "Disana kami sudah menginput sebanyak 80 Keluarga yang nantinya dijadikan simbolis sebagai keluarga tangguh bencana, mereka akan dilatih, disosialisasikan bagaimana menyikapi ketika terjadi bencana tsunami, dari mulai mendeteksi gejala tsunami sampai dengan melaksanakan dan mengevakuasi peralatan-peralatan yang berharga di dalam rumahnya, seperti surat-surat, barang-barang berharga lainnya, agar ketika terjadi tidak mendapat begitu total kerugian materil ataupun inmateril," terangnya.


    Ia juga menjelaskan bahwa kami terus mensosialisasikan, kami terus berbenah mempersiakan diri jika terjadi suatu saat bencana tsunami, maka kami sudah siap untuk menyelamatkan diri.


    "Menyelamatkan eluarga dan masyarakat sekitar juga tetangga-tegangga kita untuk mengevakuasi, terutama perdeteksi atau kita pilah sebagai keluarga rentan, seperti jompo, disabilitas atau pun anak-anak yang harus kita selamatkan terlebih dahulu," ungkapnya.


    Ditempat yang sama, Babinsa Desa Jayanti Peltu Sigit juga menghimbau kepada warga Desa Jayanti agar selalu waspada terhadap perkembangan iklim cuaca yang berubah.


    "Seperti penyampaian dari kegiatan-kegiatan sebelumnya, apa yang harus dilakukan dan apa yang dipersiapkan ketika terjadi bencana serta apa yang harus dikerjakan ketika terjadi bencana," imbuhnya.



    Sementara itu, Kepala Desa Jayanti Nandang,S.Ag menambahkan bahwa di bulan ramadhan ini Tim Relawan Destana Jayanti tetap semangat melaksanakan kegiatan pemahaman tentang mitigasi kebencanaan dan sangat mengapresiasi kepada relawan


    "Alhamduilah cuaca 2 hari ini cukup bagus pasca banjir rob dan hujan yang terus mengguyur. Mudah-mudahan kedepannnya normal kembali," harapnya.


    Kades juga menyampaikan kepada RT dan RW jangan terlalu berharap ada THR dari desa.


    "Jangan terlalu berharap ada THR dari Desa, karena desa pun tidak mendapatkan THR dari pemerintah di atasnya," pungkasnya.


    (*one)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini