SUKABUMI, Jelajahhukum.id _ Pemerintah berkomitmen melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras 2024 sebagai bantalan ekonomi. Bantuan pangan beras tahun 2024 menggunakan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang diampu oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional secara terperinci, total Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 22.004.077 yang terdiri dari kelompok desil 1 dengan jumlah 6.878.649 keluarga, desil 2 terdapat 7.474.796 keluarga, dan desil 3 sebanyak 7.650.632 keluarga.
Apabila dilihat berdasarkan jumlah individu, maka total individu dari kelompok desil 1 sampai 3 tercatat mencapai 89.297.037 individu. Detailnya antara lain desil 1 sebanyak 31.195.947 individu, desil 2 ada 29.719.175 individu, dan desil 3 sejumlah 28.381.915 individu.
Seperti halnya di Desa Cimanggu Kecamatan Palabuhanratu yang mendapatkan bantuan pangan beras 2024, berbeda dengan desa-desa yang lain yang ada di wilayah Kecamatan Palabuhanratu. Dimana tahun sebelumnya para keluarga penerima manfaat berjumlah sekitar 730'an, tetapi di tahun 2024 penerima manfaat bantuan pangan beras di Desa Cimanggu ada peningkatan, jadi yang mendapatkan bantuan pangan beras tersebut sebanyak 793 KPM.
Disela-sela kesibukaannya saat penyaluran bantuan pangan beras, Kepala Desa Kepala Desa Cimanggu DEMI mengatakan alhamdulilah pada hari ini Desa Cimanggu menyalurkan bantuan beras untuk 793 KPM.
"Kebetulan dari jumlah 793 KPM ini, penerima yang lama mungkin kurang lebih hanya 30% yang masih menerima, sisanya sekitar 70% penerima yang baru semua," ucap DEMI, Kamis (01/02/2024).
Adapun rencana bantuan beras tersebut, lanjut DEMI, itu selama 6 bulan dan itu sudah tertuang di barcode. Dimana KPM mendapatkan 6 kali menerima dan hari ini baru 1 kali, jadi tinggal 5 kali lagi kedepan atau 5 bulan lagi sampai bulan Juni.
"Kami berharap ketika bantuan ini berkelanjutan di Desa Cimanggu, dari data yang lama mungkin desa-desa yang lain banyak kurang nya dari pada yang menerimanya, tapi alhamdulilah untuk desa Cimanggu ada tambahan dari jumlah yang biasanya. Dimana yang dulu hanya sekitar 730'an, itu pun ada beberapa nama yang penerima nya bukan warga Desa Cimanggu tapi ada warga Desa Buniwangi. Sedangkan hari ini 793 KPM itu murni warga Desa Cimanggu semuanya," pungkas Demi.
(*one)