SUKABUMI, Jelajahhukum.id _ Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Palabuhanratu menggelar rapat persiapan menjelang pembinaan dan penilaian di Desa Jayanti. Dimana persiapan pembinaan dan penilaian tersebut dilaksanakan atas kerja TP PKK Desa Jayanti ketika saat Binwil telah lolos ke tingkat selanjutnya untuk riceking sebelum ke tingkat Provinsi. Acara tersebut di gelar di Aula Desa Jayanti Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Rabu (03/01/2024).
Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Palabuhanratu, Suzana mengatakan, jadi hari ini kegiatan pembinaan, nanti ada riceking dari Kabupaten, yakni tanggal 16 Januari 2024.
"Jadi Desa Jayanti itu terpilih dari 47 Desa yang akan masuk nominasi ke provinsi. Dimana pada Tanggal 16 Januari dari Kabupaten akan datang ke desa untuk mengadakan pembinaan sekaligus penilaian. Apakah Desa Jayanti layak untuk maju lagi ke tingkat provinsi," tuturnya.
Untuk penilaian itu sendiri meliputi 10 program PKK dari pokja 1 sampai 4, lanjut Suzana, kami ingin yang terbaik. Desa sudah semaksimal mungkin menyiapkan dari segi kebersihan dari pokja 1 sampai pokja 4, yang susah itu mengajak kader untuk terus mau membantu desa. Kalau tadi kata pak camat, desa ini sudah termasuk desa mandiri.
"Insya allah kedepannya akan lebih baik lagi, ini suatu kebanggaan bagi kami di kecamatan. Tahun lalu desa cibodas mewakili kabupaten, sekarang mudah-mudahan Desa Jayanti bisa mewakili kabupaten dari 4 Desa se'Kabupaten Sukabumi yang dinilai itu," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jayanti Nandang,S.Ag menjelaskan, ada yang perlu saya sampaikan dulu terkait tentang perubahan jadwal yang kami terima dari Ketua TP PKK Kabupaten Sukabumi.
"Pada saat itu kita diberitahu bahwa prlaksanaan kegiatan riceking PKK di Desa Jayanti ini dalam rangka lebih kepada pembinaan sebetulnya, bukan kepada penilaian meskipun ini menjadi sebuah catatan penilaian sendiri dari PKK Kabupaten Sukabumi untuk ke jenjang yang lebih tinggi yakni PKK tingkat Provinsi," katanya.
Awalnya, masih kata Nandang, kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 5 Desember, ketika persiapan sudah kita lakukan, rekan-rekan PKK juga sedang dalam keadaan on fire dan anggaran juga sudah keluar banyak, meskipun non budgeter (non APBDes). Pada saat kemarin beberapa persiapan tinggal sekian persen lagi, lalu tiba-tiba kami menerima surat dari ketua TP PKK Kabupaten bahwa kegiatan nya akan diundur kebulan Maret, karena menjelang situasi pemilu ini ada hal-hal yang memang harus diperlancar terkait kegiatan Pemilu, baik itu masa-masa kampanye dan lain sebagainya.
"Pada saat itu kami memaksa kepada Pak Camat bahwa Pak kami mohon ini dalam kondisi on fire, persiapan sudah sekian puluh persen kalau saja diundur sampai dengan bulan maret kasihan. Semangat dari kawan-kawan PKK dan semua persiapan yang sudah kita adakan khawatir ini akan berubah, semangat dari rekan-rekan PKK akan menurun kembali. ternyata tidak bisa didobrak, ya sudah akhirnya kami pasrah dan menerima rencana di bulan maret 2024, berarti setelah pemilu," ujar Nandang.
Tiba-tiba dipenghujung tahun 2023, Nandang pun kaget, kami menerima surat kembali katanya bahwa penilaian tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2024.
"Kami kan menjadi agak kaget, kalau saja surat pertama itu dengan alasannya terkendala dengan proses Pilpres, ada kampanye dan lain sebagainya. Justru di tanggal 16 Januari ini persoalan-persoalan yang kita hadapi menjelang pemilu, contoh beberapa staf desa tergabung kedalam anggota PPS, kemudian kawan-kawan dari PPS juga pasti akan banyak dalam menghadapi Pilpres ini di Desa tentang persiapan-persiapan menjelang pelaksanaan pemilu, lalu tiba-tiba di tanggal 16 ini dilaksanakan lah kegiatan penilaian riceking tersebut. Kami membayangkan nya terlalu serentak juga kemudian persiapan yang sudah kami siapkan beberapa hal nya sudah tidak ada, beberapa hal tumbuhan pun sudah mati kembali. Kemudian semangat dari rekan-rekan PKK pun sempat kelihatan down. karena berpikir ujung nya adalah di bulan maret tadi," jelas Nandang.
Ketika hari ini ditentukan tanggal 16, Nandang pun memaparkan, bukan nya tanggal 16 itu sebagaimana surat awal tidak mau terganggu dan tidak mau terkendala dengan urusan Pilpres, lalu tiba - tiba sekarang di tanggal 16. Mudah-mudahan ada pertimbangan yang lain dari ketua TP PKK Kabupaten terkait jadwal tersebut harus dilaksanakan tanggal 16.
"Mudah-mudahan pertimbangan nya secara komprehensif bukan pertimbangan karena apakah kegiatan yang lain, sehingga kegiatan tersebut dilaksanakan di tanggal 16. Akhirnya mau tidak mau kami dan jajaran PKK serta arahan dari Pak Camat beserta PKK Kecamatan, Jayanti harus menerima kondisi tersebut, dalam kondisi rekan-rekan PKK sudah mulai agak surut lagi. Oleh karena nya, maka hari ini dikumpulkan lah semua pengurus PKK dan ketua lembaga, termasuk pengurus lembaga, keagaamaan dan termasuk pengurus PKBM nya agar bisa mengikuti rapat persiapan awal menghadapi menjelang tanggal 16, lalu kita sampaikan. Mau tidak mau bahwa ini kita harus bisa menerima dalam situasi yang sangat terbatas," papar Kades Jayanti.
Nandang pun menyampaikan bahwa lebih enak di laksanakan dibulan desember kemarin sebetulnya, dari pada di tanggal 16 Januari ini, tapi tidak apa-apa ini sudah merupakan perintah dan instruksi dari kabupaten. Mau tidak mau kami dari pihak bawah dengan alakadarnya dan dengan seadanya akan tetap dilaksanakan dengan catatan, prinsip nya begini. Meskipun seadanya kami tidak mau persiapan itu dilaksanakan hanya apa adanya saja, tetap persiapan kita laksanakan dengan maksimal," terangnya.
Nandang pun melanjutkan bahwa bukan tentang menang, jujur. Kalau untuk menang dan tidak menang itu urusan nomer sekian, tapi terkait persiapan ini tetap akan kami persiapkan secara maksimal. Dalam kondisi sangat-sangat terbatas, terbatas dari segala hal. Baik itu kondisi sekarang dilingkungan, kondisi di pemeritahan, kondisi sumber daya manusia menjelang Pilpresnya, kondisi anggaran dan sebagainya.
"Padahal, enak nya dilaksanakan pada bulan kemarin di bulan Desember. Tapi tidak apa-apa sekali lagi ini mau tidak mau harus kita terima," ucapnya
Nandang pun sudah menyampaikan dihadapan Ketua TP PKK Kecamatan Palabuhanratu bahwa dengan kondisi hari ini kita memaksakan situasi persiapan untuk tanggal 16 Januari, intinya prinsip Desa Jayanti kita harus bisa menghormati tamu tentang apa pun apa bisa kita siapkan, kita persiapkan. Meskipun dalam kondisi semangat yang sudah agak menurun tetapi Insya Allah segala sesuatu nya persiapan nya harus maksimal (se'kemampuan di pemerintah Desa Jayanti).
"Intinya kami tadi menyampaikan harus bisa mengahadapi situasi ini dengan semangat kebersamaan. Mudah-mudahan baik pengunduran waktu, pergeseran waktu, andainya harus dilaksanakan tanggal 16 mudah-mudahan ada hikmah yang bisa diberikan untuk warga Desa Jayanti," pungkas Nandang.
(*one)