SUKABUMI, Jelajahhukum.id _ Menindaklanjuti surat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukabumi Nomor 400.12.4.4/46/PIAK/2024 tentang DP4 yang belum melakukan perekaman, maka Camat Palabuhanratu mengeluarkan surat Nomor 400.12/27/Yanlik/2024, sifat penting, perihal jadwal pelaksanaan perekaman KTP yang di tunjukan ke 9 Desa dan 1 Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Palabuhanratu. Salah satu nya Desa Cimanggu yang pertama melaksanakan perekaman KTP bagi pemula, Kamis (11/01/2024).
Kepala Desa Cimanggu DEMI menuturkan, pada hari ini sesuai rapat dinas wilayah kecamatan Palabuhanratu di Desa Cibodas bahwa hari ini dilaksanakan perekaman e KTP bagi pemula, sesuai target sasaran kurang lebih ada 102 orang untuk wilayah Desa Cimanggu, tapi kami pun berharap ketika masih ada waktu lebih dari pada yang ditentukan itu kami mohon agar terealisasi.
"Alhamdulilah antusias warga pun bisa dilihat, kemungkinan yang hadir bisa lebih dari target, tapi sasaran pertama bisa hadir," ucap DEMI.
Adapun untuk sasaran nya ini untuk pemula, lanjut DEMI, kebetulan 1 bulan kedepan akan mengadakan Pileg dan Pilpres untuk skala nasional. Cuman sesuai data yang ada bahwa ini untuk pemula yang belum sama sekali melakukan perekaman e KTP dan hari ini ada perekaman di Desa Cimanggu.
"Kami harap mungkin ini bisa membantu warga kami, khususnya warga Desa Cimanggu, jadi bagi pemula tidak jauh untuk membuat e KTP secara perdana," tuturnya.
Ditempat yang sama, Kasi Pelayanan Publik Kecamatan Palabuhanratu Neng Leni mengatakan, ini kan program dari Dinas Dukcapil untuk mengadakan perekaman e KTP, tujuannya untuk mensukseskan pemilu 2024, maka hari ini bagi pemula yang belum pada direkam sekitar 102 orang di Desa Cimanggu.
"Mudah-mudahan perekaman ini bisa sukses dan bagi pemula bisa datang untuk melakukan perekaman dan bisa mensukseskan untuk pemilu tahun 2024 ini," ujarnya.
Leni pun berharap bagi pemula ini bisa mendapatkan e KTP, untuk selanjutnya bisa digunakan sebagai data diri dan persyaratan.
"Kalau untuk fisik nya itu mungkin kan ini masuk anggaran tahun 2024 dan anggaran nya juga belum turun, paling untuk fisik nya kita nunggu dulu. Jadi untuk sementara kita paling pakai IKD aja dulu," pungkasnya.
(*one)