LEBAK, Jelajahhukum.id _ Warga sekitar sesalkan hasil pekerjaan jalan Nasional wilayah II (Dua) Banten yang diduga dikerjakan asal jadi, sehingga menimbulkan kecelakaan, yakni berlokasi di Maliba Kampung Cimangpang, Desa Panggarangan, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Hasil Pekerjaan penanggulangan banjir tersebut sudah menelan 4 kali kecelakaan, satu mobil jenis Avanza.
Salah satu nya JN yang mengalami kerusakan kendaraannya sampai puluhan juta rupiah dan tiga kendaraan roda 2. Akibatnya, satu pengendara mengalami patah tulang yakni AD warga Kabupaten Serang, dan 6 0rang warga Kota Rangkas Bitung serta warga Saketi Pandeglang.
AA Usep salah satu warga di seputar depan Maliba Cimangpang menjelaskan bahwa penyebab kecelakaan nya yaitu, hasil pekerjaan kontraktor jalan nasional yang amblas lagi.
"Sehingga jika di lewati kendaraan bisa terpental atau terpelanting, memang pada waktu itu kendaraan roda 2 dan juga roda 4 lagi ramai ramainya, karena waktunya tahun baru tiba," ujarnya kepada awak media ini, Senin (01/01/2024).
Masih kata AA Usep, Kami dan warga lainnya hanya bisa menolong alakadarnya saja dan hanya bisa merasakan sedih, karena lokasi tersebut ada di depan rumah kita.
"Jika kecelakaan menimpa kita dan saudara kita di tempat orang, pastinya sama merasakan sedih," tuturnya.
Usep juga mengatakan, padahal ini sempat di beritakan oleh media, tapi tidak pernah di tanggapi, sampai 7 orang jadi tumbal alami kecelakaan yang fatal.
"Satu unit mobil alami rusak berat, tiga unit roda 2 alami rusak berat juga, satu orang alami patah tulang, 5 orang alami luka cukup berat. Saya selaku warga yang ada di lokasi tersebut berharap kepada pihak Satker Jalan Nasional wilayah 11 Banten, PPK, PPTK nya untuk segera memperbaiki hasil pekerjaan kontraktor yang asal jadi tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya awak media ini menyaksikan 6 0rang pemotor yang mengalami kecelakaan beruntun, hingga hampir terjadi keributan akibat kecelakaan beruntun dan saling menyalahkan.
(Didin)