SUKABUMI, Jelajahhukum.id _ Berdasarkan undangan rapat dinas nomor: 400.14.1.1/10-sekre/2024 sehubungan ada beberapa hal yang perlu di musyawarahkan, maka Camat Palabuhanratu mengundang para Kepala Desa dan Forkopimcam untuk mengadiri rapat tersebut di Desa Cibodas, Selasa (09/01/2024).
Adapun agenda acara yang tertuang di undangan tersebut, yaitu:
1. Ekpose rekap tanah desa
2. Ekpose penataan kelembagaan di Desa Pasirsuren dan Desa Cibodas
3. Ekpose stunting
4. Ekpose persiapan rechecking desa model oleh Kades Jayanti
5. Ekpose indek desa membangun oleh pendamping desa
6. Arahan forkopim Kecamatan Palabuhanratu
Camat Palabuhanratu, Drs.Dr.H.Ali Iskandar,MH menjelaskan, kenapa kita memilih Desa Cibodas? karena kita sepakat untuk melakukan kegiatan rapat dinas berkeliling, agar kemudian setiap desa bisa melakukan pembenahan sekaligus juga desa yang lain bisa melakukan study komfarasi, terutama dalam penataan kantor desa.
"Hari ini kita membahas pertemuan dengan berbagai macam agenda, pertama berkaitan dengan evaluasi stunting di tahun 2020. Angka kita hari ini masih di angka 4,16% ini kemudian harus kita dorong untuk diturunkan kembali ke angka 1,9%. Yang paling tinggi ada di Desa Buniwangi, hampir di angka 6,9% terus kemudian kelurahan dan lain sebagainya," tutur Camat Palabuhanratu.
Yang kedua juga berkaitan dengan penataan kelembagaan, lanjut Camat, khususnya untuk desa yang baru pemilihan, LKD dan juga perangkat desa.
"Jadi kita sudah minta kan ekpose untuk Desa Pasir Suren dan Cibodas, agar kemudian mempersiapkan diri merujuk kepada aturan, semuanya harus sesuai dengan aturan bupati 34, aturan bupati 36," ungkapnya.
H.Ali Iskandar juga menambahkan, terus juga kita hari ini berdiskusi berkaitan dengan tanah kas desa yang kemudian sedang dilakukan pendataan penertiban, terus juga berkaitan dengan hampir sekitar 2000 warga di Kecamatan Palabuhanratu yang belum melakukan perekaman e KTP, khususnya perekaman menjelang pemilihan umum.
"Insya Allah mulai hari kamis kita akan melakukan kegiatan perekaman di setiap Desa agar kemudian capaian itu bisa dipenuhi," ujarnya.
Terus kita juga hari ini mempersiapkan agenda untuk besok, Rabu (10/01/2024), masih kata Camat, akan ada orientasi kegiatan Mabigus (Majelis pemimpin gugus depan) dan Mabides (Majelis pemimimpin Desa), agar setiap desa dalam posisi yang siap untuk mengikuti kegiatan besok yang insya Allah akan dihadiri oleh pak Bupati Sukabumi di gedung Dakwah Wihdatul Ummah.
Rencana nya rapat dinas di wilayah kecamatan Palabuhanratu akan dilaksanakan tiap bulan sekali, di awal bulan, Camat pun menyampaikan bahwa minggu depan mungkin nanti ditentukan oleh Apdesi akan dimana, agar nanti juga kegiatan nya juga bisa diselesaikan, dituntaskan dan menghasilkan kemanfaatan.
"Rapat dinas itu rapat koordinasi, sebuah keniscayaan yang harus dilaksanakan agar kemudian seluruh agenda yang dirumuskan menjadi amal jama'i, amal yang dilaksanakan oleh semua pihak dan hanya bisa dikerjakan oleh semua pihak," terangnya.
Ia juga menjelaskan, Penanganan kesehatan tidak hanya bisa oleh puskesmàs, tapi juga harus melibatkan semua pihak, TNI, Polri termasuk juga pak Kades, KB juga demikian. Penanganan di Desa juga tidak bisa sendiri, harus juga mendapatkan bantuan dari PLD, mendapatkan bantuan dari Kader dari Puskesmas dan lain sebaginya.
"Jadi hari ini dengan agenda tadi, kita ingin tuntaskan, kita ingin selesaikan sebagaimana capaian target menyelesaikan permasalahan dan tentu saja juga memberikan tanggapan terhadap respon masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cibodas H.Ibadulloh Muchtar menyampaikan terkait ekpose nya bahwa ada beberapa orang staf desa yang mengundurkan diri, yaitu Bendahara dan kasi perencanaan termasuk kadus 1 dan 4 yang, mungkin karena kesibukannya.
"Hari ini Sudah ada yang mendaftar ke panitia, kurang lebih 6 urang," katanya.
H.Ibadulloh pun menjelaskan, adapun untuk Rt dan Rw dipilih secara demokrasi dan ada juga secara aklamasi. Tidak ada penunjukan langsung dari saya, baik itu dilaksanakan secara aklamasi itu bukan keinginan saya itu silahkan diwilayah itu sendiri.
"Untuk aklamasi kurang lebih 6 Rt dan demokrasi ada 3, yang lainnnya masih yang asal. Saya tegaskan bahwa tidak ada intervensi dari saya," tutupnya
(*one)