LEBAK, Jelajahhukum.id _ Beredar Voice Note (VN) dari oknum pengusaha Batu bara berinisial BN di perpesanan WhatsApp yang ditujukan kepada beberapa awak media yang memberitakan pengusaha batu bara yang diduga ilegal tersebut di wilayah Desa Sukajadi Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Dimna isi VN tersebut yaitu, "Lur, lain ari didinya hayang na kumaha jeung kudu kumaha, pan maksud Ngamove deui nga ngamove deui. Urang eweuh anu di rempan keun ka media, lain ngalalunjak amat. Hayo geura arek kukumaha'an jeung urang (sunda_red).
" Lur, kamu mau nya gimana dan harus gimana, maksudnya kenapa ngemove lagi ngemove lagi. Saya ga ada yang ditakutkan ke media, ko ngelunjak amat. Ayo segera mau gimana sama saya,"
Atas adanya VN tersebut yang tersebar, maka salah satu wartawan menghubungi BN mau menanyakan/konfirmasi terkait VN yang beredar tersebut.
A.Jalu sapaan akrabnya saat menghubungi BN mengatakan bahwa BN kesal karena sering di pintai jatah oleh beberapa oknum awak media. ketika suatu waktu di datangi oleh oknum awak media tersebut, dirinya sedang tidak ada uang, sehingga beberapa oknum awak media tidak di akomodir permintaannya. Maka munculah berita sampai beberapa kali di beberapa media, sehingga BN kesal dan membuat voice not yang ramai, bahkan sampai viral.
"BN kesal, sehingga munculah bahasa kasar di voice not, sehingga viral dan akhirnya banyak pula yang mensikapi," ujarnya.
Hal yang di utarakan pengusaha batu bara sangat di sayangkan dengan muncul dan beredarnya voice note tersebut, sehingga hal ini pasti akan berdampak pula ke pengusaha yang lainnya.
"Ya kang Ayena abdi dalam keadaan sadar terkait voice itu, di pelajari ku abdi teu aya kata nangtang media lain dan ini perlu di klarifikasi," kata BN.
Sebelumnya, Kasi Intel Pol PP Kab.Lebak, beberapa hari kebelakang menginformasikan via panggilan WhatsApp, dirinya dan tim dalam waktu dekat akan turun ke wilayah selatan, untuk melakukan himbauan bagi para penambang, karena musim hujan rawan insiden.Tiba-tiba ada voice not yang viral di beberapa media, dari salah seorang pengusaha batu bara yang di duga ilegal.
Pada malam tadi, Jum' at malam, Wahyudin berujar singkat, Beresan kituh, masalah nya lanjut.
"Maksudnya, tolong selesaikan secepatnya masalah voice not tersebut, kalau tidak masalahnya lanjut," singkat sapaan Bang Jack, sebutan sehari-harinya Kasi Intel Pol PP tersebut.
(*red)
