PALABUHANRATU, Jelajahhukum.id - Diduga karena kesal, seorang ayah tega melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya sendiri di kampung Sirnasari, Kelurahan/ Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Peristiwa penganiayaan yang dilakukan seorang ayah bernama WN (inisial_red), terhadap anak perempuannya bernama ANS terjadi pada hari Senin 4/12/2023) sekitar pukul 14.30 Wib, bahkan atas kelakuannya itu viral di media sosial diunggah salah seorang warga.
Adanya video viral tersebut, jajaran kepolisian Polres Sukabumi langsung bergerak cepat dengan mangamankan WN untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Pelaku sudah kita amankan malam tadi, oleh Polres Sukabumi, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Sudah dijemput dan sedang dalam pemeriksaan," singkat Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, Selasa (6/12/2023).
Sementara itu, salah seorang warga yang merupakan tetangga WN, Acep mengatakan peristiwa tindakan kekerasan yang dilakukan Wawan kepada anak anaknya memang bukan kali pernah, jauh sebelumnya pernah terjadi, namun tidak sampai viral seperti saat ini.
Dijelaskan Acep, awalnya istri Wawan meninggal dunia sekitar 3 tahun lalu, sejak saat itu keluarga tersebut yang sebelumnya memang jarang berkomunikasi karena keterbatasan dalam berbicara kurang jelas, tiba-tiba anak nya bernama ANS tersebut dimungkinkan membuat ayahnya kesal, karena setiap berbicara dengan warga yang dekat dengannya bahkan di tempat pekerjaan ayahnya yakni dermaga Palabuhanratu selalu membicarakan kelemahan WN.
"Jadi seolah-olah pemikiran ANS ini, gak tau depresi atau gimanalah, permaslaahannya semenjak ibunya meninggal, ANS banyak cerita ke warga, ayahnya gak ngurus ibunya, istri pak WN ini. Nah mungkin disitu pak WN merasa marah atau kesal," ujar Acep.
Pak WN teh mungkin kesal, lanjyt Acep, juga mungkin karena pemikiran SDM nya kurang.
"Mungkin kesal, jadi orang menyalahkan menyudutkan kepada pak WN, sehingga tega melakukan itu ke ANS," imbuhnya.
Dijelaskan Acep, pada saat kejadian kemarin, ANS datang ke rumah saudaranya yakni rumah bibi nya yang tidak jauh dari rumah WN. Saat itu ANS sedang membersihkan tutut, kemudian tidak berselang lama datang ayahnya yang kata ANS ke warga langsung di aniaya oleh ayahnya.
"Bapaknya (WN_red) sebetulnya lagi tidur, entah siapa yang memberi tahu tiba-tiba bangun nyamperin, pada saat kejadian memang tidak ada orang, jadi kalau kata keterangan ANS mah di pukul, saat itu ANS langsung nangis. Mungkin saudara-saudaranya bikin video, terus entah siapa yang menaikan ke media sosial, cuman seperti itu keterangan kita mah," jelasnya.
Akibat dari video tersebut yang viral dimedia sosial, kata Acep lagi, tiba tiba datang personel kepolisan dan mengamankan WN dan dibawa ke Polres Sukabumi untuk dimintai keterangan.
"Ada sekitar jam 9 malam saya bersama pak RT dengan saudaranya menghadiri saat dijemput. Pak WN nya tidak melawan, sempat ditanya dulu sama pak Kanit. Bapak kenapa? betul tidak menganiaya anak. WN pun menjawab iya karena kesal, mungkin keterangannya kita ke kantor saja, tidak melawan dia pasrah pada saat malam teh," pungkas Acep menjelaskan pembicaraan Kanit dan WN.
(*red)