SUKABUMI, Jelajahhukum.id _ Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi memberikan bantuan benih ikan Nilem kepada Pemdes Cimanggu Kecamatan Palabuhanratu sekaligus menebarkan benih ikan tersebut di sungai Cimanggu dan sungai Citapen Desa dalam rangka melestarikan sumber daya ikan untuk menambah stok populasi dan untuk ketahanan pangan serta untuk melestarikan Perairan Umum Darat (PUD), Rabu (27/12/2023).
Kegiatan penebaran ikan nilem tersebut dilaksanakan di 2 Sungai wilayah Desa Cimanggu, Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi yang diwakili oleh Ibu Widya bersama Kepala Desa Cimanggu (DEMI) yang di dampingi oleh Ketua Karang taruna Cimanggu (Irvan Milano) menebar ikan nilam tersebut di sungai.
Kepala Desa Cimanggu DEMI saat diwawancarai awak media mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perikanan Sukabumi atas bantuan 3000 ekor ikan Nilem ini, Dimana ikan ini kita tebar di 2 sungai yang ada di Desa Cimanggu, yakni Sungai Cimanggu dan Sungai Citapen.
"Saya juga menghimbau kepada warga masyarakat Desa Cimanggu agar setelah ditebar nya ikan ini di sungai, jangan ada yang menyetrum atau pun di TUA (diracun). Mari kita bersama-sama melestarikan sumber daya ikan ikan untuk menjaga kelestarian lingkungan perairan umum darat ini," ungkapnya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati melalui Analis pengelolaan sumber daya ikan, Widya mengatakan, Alhamdulilahhirobil aalamin hari ini telah di laksanakan pelepas liaran ikan di sungai bersama perangkat desa, karang taruna dan Kepala Desa Cimanggu.
"Alhamdulilah ini pelepas liaran ikan ini merupakan upaya dari dinas perikanan untuk melestarikan ikan dan penambahan stok ikan di alam, yang nantinya harapan nya ini juga untuk pencegahan stunting untuk penambahan gizi masyarakat sekitar ," ucapnya.
Widya pun menjelaskan bahwa hari ini kita sebar per'desa 3000 ekor nilem, dimana ikan nilem ini merupakan ikan asli dari Kabupaten Sukabumi.
"Kami dari Dinas Perikanan rutin dari tahun terakhir ini melaksanakan pelepas liaran ikan yang nantinya harapan nya dapat di tularkan ke desa- desa dan masyarakat sekitar untuk ikut serta aktif melestarikan pelestarian ikan, " terangnya.
Adapun untuk pengusulan nya bisa melewati pihak desa, lanjut Widya, dimana pihak desa memberikan surat usulan atau proposal ke Dinas Perikanan yang melampirkan lokasi yang akan di laksanakan pelepas liaran.
"Kemudian jenis ikan apa dan berapa jumlah nya, insya Allah dari dinas perikanan akan melakukan klarifikasi kelapangan," terang Widya.
(Ateu Ellah)
