LEBAK, Jelajahhukum.id _ Diduga adanya modus operandi para pengusaha ilegal BBM Subsidi jenis Pertalite guna mendapatkan pertalite untuk kebutuhan jualan eceran menjelang tahun baru.
Hasil observasi 2 awak media ini di lapangan, guna mendapatkan BBM Subsidi jenis Pertalite diduga sejumlah para pengusaha/penjual eceran BBM jenis Pertalite di sarankan oleh pihak SPBU untuk belanja menggunakan mobil, dengan modus mengisi tanki mobilnya sampai penuh, lalu di sedot pake selang atau istilah extrimnya di kencingin ke jerigen, nanti ngisi lagi sehari sampai berapa kali begitu seterusnya. Hal tersebut diungkapkan P (inisial_red) salah satu pengusaha pertalite eceran wilayah kecamatan Panggarangan kepada awak media ini.
"Hal ini di lakukan atas saran dari pihak pengelola SPBU tersebut untuk menghindari masalah di SPBU, karena banyak yang mantau dari berbagai kalangan terkait pengisian jerigen-jerigen bagi para pengusaha pengecer pertalite," ungkap salah satu pengusaha pertalite eceran saat di wawancara awak media ini, Senin (25/12/2023).
Ia pun menjelaskan, untuk sementara cara pengisian untuk mendapatkan BBM jenis pertalite jelang tahun baru kami di haruskan ngisi lewat tangki mobil dulu.
"Karena kalau pakai jerigen takut banyak masalah, lagi rawan dengan pemantauan. Ada yang ngisi pake jerigen juga, untuk saat ini mah di batasi," ujarnya.
Hasil investigasi awak media ini malam hari, mereka melakukan belanja intens nya pada malam hari guna menghindari pantauan dari para pihak, diduga itu lah modus mereka.
AA salah satu awak media siap bersaksi dan membeberkan data jika hal ini di sikapi oleh pihak APH terkait, kapan pun.
Sebelumnya, terjadi praktek ini karena ada beberapa pengusaha pertalite eceran yang tertangkap oleh pihak lembaga dan pihak APH, sehingga mereka membuat surat dengan ada yang mengarahkan dan se'olah mereka itu resmi, katakan saja ada yang melindungi.
Itu lah sekelumit data dan modus para pengusaha BBM Subsidi jenis pertalite dan solar yang diduga terjadi di Baksel, khususnya di Wilayah Panggarangan, Cihara, Bayah, Cibeber dan Cilograng, Kabupaten Lebak Provinsi Banten, yang diduga sampai saat ini masih berjalan yang kadang menghambat bahkan bikin kesal masyarakat pengguna kendaraan saat pengisian BBM di SPBU diwilayah Baksel.
Selanjutnya, awak media akan mengkonfrmasi pihak SPBU-SPBU yang diduga melakukan praktek seperti itu. Ketika berita ini di terbitkan pihak SPBU tersebut belum dapat dikonfrmasi.
(*red)
