LEBAK, Jelajahhukum.id _ Warga masyarakat dan sejumlah tokoh di Cibeber Baksel minta agregat yang sudah digelar di ruas jalan simpang Cikatomas - Tegalumbu Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak - Banten minta di ganti.
Hal tersebut sangat beralasan, selain di duga tidak sesuai spek, agregat yang di gelar di ruas jalan milik Pemkab Lebak tersebut sangat membahayakan penggunanya.
Omen warga di pinggir ruas jalan tersebut menuturkan, akibat pembangunan ruas jalan tersebut, pemakaian agregat yang kebanyakan matrial tanah, anak Saya pulang sekolah terjatuh dari motor akibat badan jalan tersebut licin dan sampai saat ini belum sembuh.
"Saya berharap kepada DPUR Kabupaten Lebak untuk menyangsi hasil pekerjaan rekanan CV.Masayu Citra Wisesa, untuk mengganti agregat yang sudah digelar, yang selain itu juga di duga tidak sesuai spek dan sangat membahayakan penggunanya," harapnya.
Hal serupa juga di sampaikan Ade Ayi, tokoh masyarakat yang juga anggota BPD Desa Wanasari, minta pihak DPUPR Lebak untuk melakukan sangsi kepada rekanan yang melakukan pekerjaan yang tidak sesuai RAB dan tidak sesuai spek.
"Kalau begini adanya, di duga pihak Dinas PUPR Kabupaten Lebak terlibat persekongkolan atau mendapat sogokan, karena membiarkan pemakaian agregat yang di duga jauh tidak sesuai spek," tuturnya.
Ade bertanya, ada apa ini pihak DPUPR Lebak tidak berani melakukan tufoksinya dengan benar.
(*red)
