CIANJUR, Jelajahhukum.id _ Kepala PKBM Nurul Iman Cikancana Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur, Jujun Junaedi ketika di minta ketemu awak media berulang kali guna minta keterangan untuk melakukan konfirmasi terkait PKBM yang di kelolanya selalu menolak dengan alasan sibuk.
Adapun jawab Jujun sebagai berikut:
Assalaamu'alaikum, wr wb
Hpnten nmbe uih minggonan
Neda di hpnten blh abdi teu acan tiasa ngawaler. jalaran pun bojo msh pemulihan oge tiap dnten rebo kdh kontrol, atuh pm aya nu ngarencangan di bumi abdi sok tiada ka kebon.
Atuh perkwis program di PKBM sapertos biasa berjalan kntenan minggon nunka pngker susulan gladi ANBK Oge PKBM Nurul Iman teu aya kaitanana reng PKBM Kaisarpajajaran.
Sakali deui hpnten pisan.
(Mohon maaf baru pulang pengajian yang di selenggarakan setiap Minggu, minta di maafkan, kalau saya belum bisa menjawab. Sehubungan sang istri masih pemulihan setiap hari Rabu harus kontrol, kalau ada yang menemani di rumah, dan saya biasa ke kebun. Kalau terkait dengan PKBM seperi biasa berjalan, apalagi Minggu kemarin susulan gladi ANBK, juga PKBM Nurul iman tidak ada kaitan dengan PKBM kaisar pajajaran, sekali lagi mohon maaf), Rabu (04/10/2023).
Sementara ketika awak media mengajukan pertanyaan terkait pelaksanaan dan pembelajaran sekaligus terkait warga belajar yang mendapatkan program Indonesia pintar (PIP) di PKBM tersebut, Jujun tidak menjawab. Bahkan awak media sudah beberapa kali upaya meminta informasi terkait, tetapi Jujun tetap tidak menjawab.
Dengan sikap yang di tunjukan Jujun terhadap awak media, di duga ada penyalahgunakan anggaran yang di terima PKBM tersebut.
(Hermawan)
