PALABUHANRATU, Jelajahhukum.id _ Pemerintah pusat kembali menyalurkan bantuan ketahanan pangan berupa beras 10kg ke tiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kurang lebih 21 juta KPM se'Indonesia kembali menerima bantuan tersebut. Hal tersebut di ungkapkan Presiden Jokowi saat konferensi pers beberapa minggu yang lalu.
Bansos beras 10 Kg diprioritaskan bagi masyarakat yang selama ini menjadi penerima PKH dan Banyuan Pangan Non Tunai (BPNT). Rencananya pemerintah akan mendistribusikan beras tersebut selama 3 bulan, yaitu bulan September, Oktober dan November.
Seperti halnya hari ini, Kamis (21/09/2023) di Desa Cimanggu dilaksanakan penyaluran bansos beras 10 Kg kepada para KPM yang namanya tercantum sesuai data dari Kemensos.
Kepala Desa Cimanggu Kecamatan Palabuhanratu, DEMI menyampaikan, kebetulan hari ini ada kegiatan penyaluran beras. Saya Sebagai kepala desa Cimanggu bertanya kenapa masalahnya berbeda dengan bulan-bulan yang lalu? Dimana bulan yang lalu menerima 739 KPM, hari ini jadi berkurang 21 KPM. Jadi penerima hari ini cuma 718 KPM.
"Untuk penerima manfaat berkurang, makanya warga kan tidak tau alasan nya apa. Kami selaku pemerintah Desa Cimanggu menjawab nya sulit, tapi hal ini mungkin bukan hanya Desa Cimanggu saja, termasuk desa yang ada di Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi mungkin sama ada kekurangan dari yang sebelumnya," ucapnya
Selanjutnya, lanjut DEMI, kami mohon seharusnya jangan di kurangi bahkan kami minta ditambah, kalau mengurangi dampak nya besar bagi kami termasuk para RT.
"Saya sebagai Kepala Desa Cimanggu berharap ke dinas terkait tolong data lanjutan minimal data yang kemarin, biasanya menerima itu matangkan, termasuk saya minta di tambah untuk kuotanya," ungkap DEMI.
Kami pun setelah membagikan undangan, masih kata DEMI, kita menyampaikan ke warga, bagi warga yang tidak menerima undangan bertanya cuman saya menjawab bukan cuman Desa Cimanggu, semua desa yang ada di Kecamatan Palabuhanratu mungkin se'Kabupaten Sukabumi semua data KPM nya berkurang dari sebelumnya, itu pun warga ada yang menerima ada yang tetap merasa tidak puas.
"Untuk harapan kedepan, saya sebagai Kepala Desa Cimanggu hanya minta, minimal yang 739 kita aman, jangan sampai berkurang. Kita berharap bertambah dari jumlah 739 ke angka 800 atau ke angka 900," pungkasnya.
Reporter: Ellah/Ateu