SUKABUMI, Jelajahhukum.id _ Pemerintah Desa Buniwangi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dan pembahasan rancangan RKPDes tahun 2024 dan DURKP 2025. Acara tersebut dilaksanakan di Aula Desa Buniwangi Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Rabu (227/09/2025).
Hal ini bertujuan untuk menampung program-program dan usulan-usulan, yakni dari dusun sebagai usulan yang nantinya akan dituangkan dalam Musrenbangdes. Kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes) ini selalu di laksanakan pada setiap tahunnya.
Kegiatan Musrenbangdes ini turut di hadiri oleh Kepala Desa Buniwangi serta seluruh jajaran Desa buniwangi, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD dan beberapa perangkat desa serta seluruh tokoh masyarakat yang ikut hadir dalam rangkaian acara Musrenbangdes.
Sekdes Buniwangi, Muslih mengatakan bahwa hari ini Desa Buniwangi melaksanakan Musrenbangdes, yaitu mungkin tahap akhir dari prencanaan RKPDes di tahun 2024 dan DURKP tahun 2025.
"Mungkin yang kami bahas tadi mencari skala perioritas untuk membangun di tahun 2024 dan anggaran tersebut mungkin dari dana desa atau kabupaten, povinsi maupun APBN pusat," ucapnya.
Kami telah mempunyai kesepakatan dari LPJMD tahun 2020, lanjutnya, yaitu mungkin masyarakat sepakat apa yang telah di hasil kan dan itu di klasifikasikan ke skkala prioritas dan sedikit saja tadi ada yang kelewat dan kepala dusun RT dan RW tidak sedikit menyampaikan untuk memperdayakan masyarakat jadi kebnyakan di bidang pembangunan.
"Harapan nya kami mengharapkan dukungan dari kabupaten, provinsi atau pusat untuk meningkatkan pembangunan yang ada di desa buniwangi yang tidak terkaver oleh dana desa atau lebih lanjut pembangunan di desa buniwangi," ungkapnya.
Muslih pun menjelaskan bahwa salah satu pembangunan yang di perioritaskan di desa buniwangi di tahun 2023 dan 2024 di kedusunan satu dan jalan lingkungan di kedusunan 3, ada beberapa TPT yang membahayakan seperti sekarang.
"Kami tidak bisa menduga hal yang seperti longsor, maka dari itu kami mengusulkan TPT di beberapa titik," pungkasnya.
Reporter: D Hilman
