BOGOR, Jelajahhukum.id _ Dalam rangka memperingati hari Sungai Sedunia kampung Ramah Lingkungan (KRL) Berseri RW 14 berkolaborasi dengan Karang Taruna Desa Cilebut Timur dan Pemerintah Desa Cilebut Timur mengadakan kegiatan membersihkan sungai Ciliwung dari sampah, bertempat dibantaran sungai Ciliwung RT 002/014, Minggu (24/09/2023).
Peringatan hari sungai sedunia pertama kali pada tahun 2005 silam, saat itu Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) meluncurkan Kampanye Water For Life yang membantu dalam menciptakan kesadaran yang besar perlunya perawatan terhadap sumber daya air yang lebih baik.
Hari Sungai Dunia merupakan usulan dari Mark Angelo yang merupakan seorang Advokat sungai Internasional yang meraih kesuksesan dalam mengorganisir BC Rivers Day di British Colombia, Canada pada tahun 1980 silam.
Kondisi terkini sungai Ciliwung yang sangat memprihatinkan dengan masih dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah oleh sebagian masyarakat disekitar aliran sungai Ciliwung, kekurangan pahaman masyarakat terhadap sungai ini yang akan menimbulkan dampak terhadap Sungai seperti kualitas air sungai yang semakin memburuk dan dapat mengakibatkan bencana banjir.
"Kegiatan bersih- bersih Ciliwung ini adalah untuk edukasi kepada masyarakat khususnya bagi warga Desa Cilebut Timur agar tergerak kesadarannya terhadap lingkungan sekitarnya, terutama dalam menjaga sungai ciliwung dengan tidak membuang sampah yang dihasilkannya ke sungai Ciliwung dan juga untuk operator pengangkut sampah yang berada di dekat aliran sungai agar tidak menyimpan ataupun membakar sampah yang mereka kumpulkan dibantaran sungai," ujar Prima Sukmana Resma, S.TP. M.TP pembina karang taruna RW14.
Dalam kegiatan Bersih –bersih sungai Ciliwung kali ini diikuti oleh seluruh lapisan Masyarakat, mulai dari Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Karang Taruna Desa Cilebut Timur dan masyarakat Desa Cilebut Timur, dari orang tua sampai ke anak-anak usia sekolah.
Kurang lebih sekitar 150 peserta yang hadir dalam kegiatan membersihkan Sungai Ciliwung dan sampah yang berhasil dibersihkan dari sungai tersebut sekitar 1,3 ton terdiri dari sampah pakaian bekas, kemasan makanan dan lain-lain.
"Harapan kami agar masyarakat lebih peduli dalam menjaga sungai Ciliwung dengan cara tidak membuang sampah ke bantaran sungai dan kegiatan bersih sungai ini bisa dilaksanakan secara serentak dari hulu sampai hilir sungai Ciliwung," tutup Prima Sukmana Resma.
(*red)
