(Foto: Fransiska Prayudi bersama masyarakat Desa Bantarkalong saat survei mengunjungi jembatan gantung lalay)
SUKABUMI, Jelajahhukum.id _ Berawal dari surveinya Fransiska Prayudi tinjau langsung ke lokasi Jembatan Lalay yang terletak di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya diperbaiki oleh pemerintah kabupaten atas dorongan Fransiska Prayudi Bacaleg Dapil 1 DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar.
Jembatan yang rusak parah tersebut menjadi viral di media sosial setelah seorang TikToker mengunggah video yang mempertontonkan kondisi jembatan tersebut.
Menanggapi kritik tersebut, Fransiska Prayudi berupaya untuk mendorong pada dinas terkait agar memperbaiki jembatan tersebut.
Atas upaya dari Fransiska Prayudi, pihak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi mengatakan akan segera memperbaiki jembatan yang menjadi gunjingan di dunia Maya itu.
Renovasi Jembatan gantung Lalay di Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi, Jawabarat, dimulai pada tanggal 3 Agustus 2023. Renovasi tersebut akan menggunakan anggaran kurang lebih sebesar Rp 185 juta rupiah.
Fransiska Prayudi mengatakan, perawatan jembatan tersebut harus segera dilakukan, karena mengingat kondisi jembatan saat ini sudah mengalami kerusakan yang cukup parah. Dikhawatirkan kerusakan tersebut membuat jembatan berbahaya bagi pengguna.
"Saya mengucapkan Terima Kasih kepada Bapak Bupati Kab. Sukabumi, Dinas PU beserta jajaran yang telah merealisasikan jembatan gantung lalay yang dibutuhkan masyarakat Desa Sirnajaya, Desa Bantarkalong dan desa yang lainnya. Alhamdulillah upaya yang telah kita lakukan membuahkan hasil, saya telah berbicara dengan kepala UPTD PU, beliau mengatakan akan melakukan perbaikan tersebut pada tanggal 3 Agustus. Di samping itu saya juga menyarankan agar Perbaikan jembatan tersebut harus dilakukan dengan cepat dan tepat agar tidak menimbulkan bahaya bagi pengguna." ungkap Fransiska saat ditemui di kediamannya, Rabu (2/08/2023).
Untuk memastikan bahwa perbaikan jembatan tersebut dilakukan dengan baik dan sesuai dengan standar keamanan Fransiska Prayudi mengatakan akan mencoba melakukan monitoring ke lapangan bila pelaksanaan telah berjalan.
Selain itu Bacaleg Partai Golkar untuk Dapil I Kabupaten Sukabumi tersebut mengatakan bahwa untuk sementara pemerintah Kabupaten Sukabumi akan melakukan perbaikan jembatan sambil menunggu upaya yang lebih kongkrit yaitu dengan pemindahan atau relokasi jembatan ke sebuah lokasi yang lebih strategis.
"Kita berharap dengan adanya perbaikan tersebut dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari mereka. Karena jikalau untuk menunggu relokasi jembatan atau pembuatan jembatan baru, tentu akan memakan waktu yang lama sedangkan masyarakat sangat membutuhkan jembatan tersebut, maka dari itu kami mendorong pihak pemerintah untuk sementara agar merenovasi saja dahulu, agar roda kehidupan masyarakat masih tetap bisa berjalan seperti biasa," lanjut Fransiska.
Fransiska Prayudi menyampaikan apa yang telah ia lakukan murni untuk kemaslahatan masyarakat banyak, khususnya bagi masyarakat Dapil I.
"Tentu saja, saya sebagai Bacaleg Dapil 1 akan menanggapi segala persoalan yang berhubungan dengan masyarakat. Saya akan mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat, dan saya akan berusaha mencari solusi untuk mengatasinya. Saya juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saya percaya bahwa setiap orang berhak untuk hidup dengan layak, aman nyaman dan sejahtera. Dan saya akan berjuang untuk mewujudkan hal itu," pungkas Bacaleg dari Partai Golkar tersebut ketika dikonfirmasi oleh awak media.
Renovasi jembatan Gua Lalay dijadwalkan akan selesai dalam waktu beberapa waktu ke depan. Setelah selesai direnovasi, jembatan tersebut dikatakan akan menjadi lebih aman bagi pengguna.
Sebelumnya pemerintah kabupaten Sukabumi telah melakukan perencanaan dan telah menganggarkan 40 miliar untuk pembuatan jembatan baru dan saat ini telah masuk pada tahap pembebasan lahan.
(*red)