LEBAK, Jelajahhukum.id _ Sejumlah warga Desa Cibarengkok Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Provinsi Banten, kritisi hasil pekerjaan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Cibarengkok.
Pekerjaan jalan tersebut yaitu jalan yang menuju ke kampung Bubuay, Jalan lingkungan Desa yang menyambungkan dari jalan poros Desa Gunung Gede ke kampung Bubuay dengan kontruksi rabat beton. Namun sangat di sayangkan, hasil pekerjaan TPK Desa Cibarengkok tersebut baru beberapa bulan selesai sudah mulai rusak.
"Entah kurang semen atau memang split gilingnya yang kurang perbandingannya, yang jelas hasil pekerjaan TPK Desa Cibarengkok sudah ngebul lapisan semennya, sehingga split giling yang di campur dengan sirtu sudah terlihat," tutur salasatu warga inisial MRS kepada awak media ini di lokasi jalan tersebut, Senin (14/8/2023).
MRS berharap kepada pihak pemerintah Desa Cibarengkok, selaku penanggung jawab kegiatan, pengguna anggaran juga, bahkan harus mengawasi kinerja TPK, mestinya melakukan teguran kepada pelaksana pembangunan jalan tersebut.
"Kalau fungsi pengawasan tidak di lakukan, maka hasil pekerjaan TPK Desa Cibarengkok tidak mempunyai nilai ekonomis," pungkasnya.
Hal serupa juga di sampaikan PND, selaku warga berharap kepada pihak-pihak terkait yang tufoksinya mengawasi kinerja TPK Desa Cibarengkok.
"Agar kedepannya ketika melaksanakan pembangunan harus memperhatikan kwalitas, supaya hasil pekerjaan rabat beton jalan Desa Cibarengkok memiliki nilai ekonomis," pintanya.
Sementara saat awak media ini hendak mengkonfirmasi Ketua TPK Desa Cibarengkok, tidak ada di ruang kerjanya, dan info nya lagi keluar.
Awak media ini pun, mencoba mengkonfirmasi kasi Ekbang Desa Cibarengkok via WhatsApp, sedang tidak aktif.
Sementara Kasi Ekbang Kecamatan Panggarangan, Ibu Badriah saat di hubungi via Panggilan WhatsApp, menjelaskan, iya Kang, saat kita melaksanakan sertifikasi pekerjaan jalan tersebut, kita sudah melakukan teguran.
"Agar penggunaan matrial harus sesuai dengan RAB," singkatnya.
Camat Panggarangan Akhmad Faidullah, saat di konfirmasi media via pesan WhatsApp mengatakan, cape saya, sudah sering mengingatkan mah.
"Saya sudah suruh Ekbang kecamatan untuk investigasi dan buat teguran," pungkasnya.
Untuk Pembuktian 2 awak media ini melakukan investigasi langsung ke lokasi, benar adanya, sesuai apa yang di utarakan sejumlah warga di lokasi, Senin (14/8/2023).
(*red)
