SUKABUMI, Jelajahhukum.id _ Ketua DPD LGS (Lembaga Garuda Sakti) Sukabumi, Pupung Puryanto bersama jajaran mengadakan kunjungan ke areal lahan yang menjadi program nasional Tanah Obyek Reporma Agraria (TORA) Desa Bantar Agung Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi, Sabtu (26/08/2023).
Kunjungan ketua DPD LGS (Lembaga Garuda Sakti) tersebut dengan tujuan untuk memberikan dukungan dan mengawal program TORA di Desa Bantar Agung agar berjalan sebagaimama mestinya, program TORA sendiri bertujuan untuk membantu mensejahterakan masyarakat setempat.
Ketua DPD LGS Sukabumi, Pupung Puryanto saat tiba di lokasi TORA disambut masyarakat sekitar dan beberapa warga yang menjadi Anggota dari LGS yang dia pimpin, kunjungan ketua DPD LGS Sukabumi ke Lokasi yang menjadi Obyek TORA di dampingi oleh kades Bantar Agung, Kepala BPD Erick serta Tokoh Masyarakat sekitar dan Anggota LGS sendiri.
Pada kesempatan itu, Pupung Puryanto mengatakan sangat mendukung program TORA tersebut dan siap untuk mengawal dan mendukung program TORA demi lancarnya program tersebut dan tepat sasaran ke tangan masyarakat yang berhak, bukan kepada oknum yang mengatas namakan masyarakat hanya untuk kepentingan pribadi untuk memperkaya diri sendiri.
"Saya akan mengawasi, mengawal dan mendukung program TORA ini sampai selesai dan benar-benar sampai kemasyarakat yang berhak untuk menerimanya," ungkap Pupung.
Ketua DPD LGS pun menegaskan tindak saja kalau ada oknum masyarakat yang seolah-olah menghalangi program TORA untuk kepentingan pribadi.
"Kalau ada masyarakat yang menghalangi program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat banyak itu adalah Oknum harus disikat habis," celoteh Pupung Puryanto dengan tegas.
Sementara itu, Kepala Desa Bantar Agung Mahmuedin,S.Pd.I menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Bupati H.Marwan Hamami beserta kepala BPN Sukabumi atas adanya program TORA di desanya yang sangat membantu Masyarakatnya.
"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bupati Sukabumi bapak H.Marwan Hamami beserta jajarannya atas adanya program TORA di wilayah kami, yang sangat membantu masyarakat kami," ungkap Kades Bantaragung kepada para awak media.
Kades pun benar-benar bersyukur atas Program TORA tersebut sangat berdampak dengan masyarakat.
"Saya pribadi sering sekali buat surat dengan pihak kehutanan atas penyerobotan lahan yang dilakukan oleh warga saya, tapi saya pribadi tidak bisa apa-apa karena faktor keadaan, dan saya menanggung resiko untuk masyarakat, dan mudah-mudahan dengan adanya program TORA ini, semoga masyarakat Bantar Agung tidak ada lagi yang dilaporkan atas penyerobotan lahan, baik HGU perkebunan atau milik kehutanan," harapnya.
Untuk itu, masih kata Kades, kami mengajak ke masyarakat Bantar Agung, manfaatkan lah program TORA ini sebaik mungkin.
"Dukung program TORA ini, jangan sampai terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mencari keuntungan untuk kepentingan pribadi memperkaya diri sendiri," pungkasnya.
(*red)