SUKABUMI, Jelajahhukum.id _ Bertepatan dengan Hari Nelayan Tegal Buleud Kabupaten Sukabumi yang ke 3 tahun yang diadakan di halaman SD Tegal Buleud, di isi beberapa kegiatan budaya dan olahraga serta salah satunya bakti lingkungan hidup berupa penanaman pohon secara simbolis jenis pinus yang ditanam langsung oleh Bupati Sukabumi Drs.H Marwan Hamami,MM
Dilokasi acara Bupati Sukabumi didampingi oleh para Kadis, panitia Hari Nelayan, Ketum LSM Dampal Jurig, HNSI, Muspika Kecamatan Tegal Buleud, Pramuka Knpi, Karang Taruna, TNI, Polri dan tamu undangan lainnya, Minggu (16/07/2023)
"Karena banyak manfaat yang akan dirasakan kelak oleh anak cucu kita kalau gemar menanam pohon," kata H.Marwan Hamami orang nomor 1 di Sukabumi ini.
Hal senada disampaikan juga oleh Kang Sendi selaku Ketua Pelaksana Hari Nelayan Tegal Buleud, Ini adalah simbolisasi aksi nyata dan pencanangan gerakan penyelamatan pesisir pantai selatan, khususnya daerah Pajampangan.
"Adapun jenis pohon yang ditanam nantinya berjumlah 5000 pohon secara bertahap dari berbagai jenis, seperti pinus, mangrove, kencana, Katapang laut dan Pohon produktif, buah-buahan hasil kerja sama dengan Bpdashl Citarum Ciliwung, KLHK RI, persemaian bibit modern permanen Rumpin Bogor, Cimanggis Depok dan Palabuhan ratu," jelasnya.
Masih di lokasi yang sama, Irvan Azis Ketum LSM Dampal Jurig saat dipinta tanggapannya sangat mendukung dan siap berkolaborasi dengan siapapun.
"Kalau dalam hal penyelematan lingkungan hidup dan konservasi alam seperti yang selama ini telah dilakukan diberbagai wilayah dengan berbagai kalangan, karena bicara lingkungan hidup adalah tanggung jawab mahluk hidup yang ada di bumi," pungkasnya.
(Ateu/Ellah)