SUKABUMI, Jelajahhukum.id _ Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah menjadi bagian aktivitas pendidikan sekaligus pengabdian kepada masyarakat. Dengan mengikuti kegiatan KKN, mahasiswa diharapkan akan memperoleh pengalaman hidup bermasyarakat serta dapat mengembangkan dan menerapkan pengetahuan akademik. Keberhasilan program kegiatan diukur dari sejauh mana mahasiswa mempunyai pemahaman permasalahan yang ada dalam masyarakat, mencari alternatif solusinya, melakukan sosialisasi, komunikasi, dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk merealisasikan solusi yang dipilihnya. Seperti halnya mahasiswa Universitas Nusa Putra yang mulai melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Ridogalih Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi, Selasa (18/07/2023).
Setelah perkenalan perangkat Desa Ridogalih bersama para mahasiswa Universitas Nusa Putra, Dosen Pembimbing dilapangan Kuliah Kerja Nyata, Rega mengatakan bahwa kami dari Universitas Nusa Putra kita membawa sekitar 20 orang, itu terdiri dari jurusan komunikasi visual kemudian hukum sama tehnik informatika. Semua ini adalah hari pertama untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Ridogalih dan Insya Allah kita sebulan akan berada disini dengan program kerja yang sudah kita rancang.
"Adapun Program kerja kita itu terkait dengan potensi-potensi yang dimiliki oleh Desa Ridogalih seperti UMKM, kemudian Destinasi Wisatanya. Insya Allah temen-temen juga bisa membantu dalam hal itu, mengenai brendingnya dan desain kemasan atau terkait teknologi serta regulasi, karena kita ada mahasiswa jurusan hukum jug, Insya Allah bisa bantu dan berkolaborasi," ucap Rega.
Kalau untuk kegiatan KKN ini, masih kata Rega, sebenarnya mereka kebetulan ini bukan di semester akhir, kalau di universitas kita itu KKN telah dibuka dari semester 4, mereka ini rata-rata dari semester 4. Jadi masih muda-muda, kalau untuk penyusunan skripsi itu disemester 8 ya, KKN itu dibuka dari semester 4 dan semester 7, ini kebetulan mereka dari semester 4.
"Alhamdulilah disini temen-temen sudah diterima dengan baik, harapannya disini temen-temen bisa berkolaborasi dengan masyarakat, menjalin kerjasama yaitu saling membantu semuanya dan ketika sudah selesai programnya bukan hanya di sebatas KKN saja malah terus bisa berkelanjutan. Jadi semuanya dapat bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Ridogalih Desi Safari, S.Pd.I melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Dedi Haryadi mengatakan, kalau secara pemerintahan kita menerima tentunya untuk mahasiswa Nusa Putra yang akan melaksanakan KKN yang dimulai dari tanggal 17 Juli sampai 17 Agustus 2023 di Desa Ridogalih dan ini mahasiswa yang ber'KKN berjumlah 20 orang yang tentunya harapan kami semuanya bisa berkomunikasi dengan baik terutama untuk rekan-rekan mahasiswa dan juga bisa ada perkembangan khusus untuk Desa Ridogalih yang nanti nya dibawa sebagai pembelajaran buat mereka.
"Salah satunya untuk penelitian di 2 program yaitu UMKM dan Pariwisata, itu sesuai dengan harapan kami terutama pemerintahan Desa," ujarnya.
Dedi pun menyampaikan, untuk UMKM yang hari ini sudah berkembang di Desa Ridogalih harapannya bisa diperluas lagi untuk promosi nya, terutama oleh rekan-rekan mahasiswa dan juga pariwisata. Diharapakan mereka bisa mempromosikan pariwisata yang ada di Desa Ridogalih dengan harapan kami nanti nya setelah pariwisata kami berkembang tentunya bisa mengangkat perekonomian masyarakat.
"Adapun produk unggulan di Desa Ridogalih diantaranya ada Keripik Mamah Esih dan juga kursi bambu yang dibuat oleh satu warga kami yang berada di dusun II (dua). Itu dua produk yang menjadi prioritas kami dan hari ini produksinya tetap berjalan, cuman kami membutuhkan untuk promosi lebih lanjut lagi," pungkasnya.
(*One)