LEBAK, jelajahhukum.id - Berdasarkan keterangan keluarga anak atas nama ijazah inisial WB, Ia memgatakan bahwa anak saya posisi lagi kerja, hanya saja kurang persyaratan. Setelah nanya-nanya ketemulah dengan pak Aad yang membantu mempasilitasi untuk mendapatkan ijazah paket C,
"Waktu itu saya nanya kira-kira berapa lama untuk dapat ijazah, soalnya ini mau segera di pake untuk persyaratan perpanjangan kontrak kerja," ucapnya
Kata pak Aad, katanya bisa kurang lebih tiga bulan, untuk biayaya katanya Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah).
Tanya-tanya sayy nawarlah, bisa di kurangin apa gak dari tiga juta? ternyata gak bisa, apalagi ini kebutuhannya segera jadi seperti itu dan uangnya saya bayar duluan.
"Setelah kurang lebih dua bulan langsung ada ijazahnya, di terbitkannya tanggal 02 Mei 2020, kalau kegiatan pembelajarannya memang tidak mengikuti," ungkap, orang tua WB, pada tanggal (27/03/2023)
Informasi orang tua warga (WB) belajar tersebut di benarkan oleh Aad selaku orang yang mempasilitasi, waktu itu saya hanya membantu mengawasi pelaksanaan kegiatan ujian warga belajar, dan menjadi tutor di PKBM lain, untuk yang berkaitan dengan PKBM harapan bangsa.
"Awalnya saya tanya bisa apa nggaknya untuk membantu warga belajar tersebut, dan pihak PKBM harapan bangsa bersedia, sehingga terbitlah izasah tersebut, untuk proses kegiatannya itukan semua aturan dari PKBM tersebut, saya tidak ikut campur lagi, karena yang tanda tangan ijazahnya juga kan beliau pihak PKBM," ungkap Aad.
Karena saya sipatnya hanya menyambungkan saja, lanjut Aad, saya tahu itu semua bukan kewenangan saya.
"Saya juga tahu untuk aturan terbitnya ijazah tidak secepat itu, jadi apapun persoalannya beliaulah yang tahu," kata Aad saat di konfirmasi di kantor tempat kerjanya, Rabu (12/04/2023)
Sementara itu,Herdi Sudrajat A.md selaku kepala PKBM Harapan Bangsa Banjarsari kecamatan Banjarsari kabupaten Lebak Banten, ketika di minta penjelasan awak Media, mengenai ijazah yang di terbitkan, jawaban singkat di telpon seluler.
"Marwan kan udh konfirmasi sama yang bawanya, gimana katanya kemarin," pungkas herdi, Kamis (13/04/2023).
(*red)
