SUKABUMI, jelajahhukum.id - Puluhan Mahasiswa yang tergabung di Aliansi Pergerakan Mahasiswa (APM) Sukabumi menggeruduk kantor BUMD Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri (AM- TJM), Ada Apa?
Ternyata kedatangan Puluhan mahasiswa tersebut ke Kantor BUMD jalan Cirendeu Desa Ciheulang Kecamatan Cibadak menurut hasil pantauan di lapangan dalam rangka unjuk rasa menyampaikan apa yang menjadi aspirasinya ke pihak Perumda AM- TJM, Sabtu (14/4/2023).
Kedatangan Sekitar 20 orang Mahasiswa yang di komandoi Korlap Rahman Abizar dan Niko di sambut oleh jajaran Pimpinan Perumda, di antaranya Dirum Budiarta, Dirtek Iyus Sugiarto, Kabag Humas Hj. Ratna beserta jajaran pimpinan dan stap perusahaan lainnya.
Serta aksi unjuk rasa tersebut di jaga ketat oleh pihak kepolisian Polsek Cibadak yang di Pimpin Kapolsek Kompol Ridwan Ishak di dampingi Kapten Inf Raja Azman Danramil 0607-11/ Cibadak,
Dalam tuntutannya, hari ini merupakan hari nyata kebangkitan dan perlawanan kami dari Aliansi Pergerakan Mahasiswa APM Sukabumi kepada PDAM/Perumda AM - TJM Kabupaten Sukabumi dengan Dugaan adanya korupsi banyak sekali ada di Perumda ini.
Ke dua kita datang kesini bukan tanpa kajian, kami sudah memberikan surat kepada Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi, tetapi mereka menganggap bahwa kami telah mencuri data dan mau di pidanakan.
"Kami sudah tidak mau melakukan aksi kekerasan dorong-dorongan, kami hanya mau menemui Pimpinan Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri Kabupaten. Sukabumi," ucapnya.
Ke tiga, Coba buka data anggaran proyek di tahun 2017, ada indikasi penyelewengan dana oleh Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi, yang hari ini bapak-bapak Pimpinan Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri, akan menyesal dengan kedatangan kami dan akan menjadi mimpi buruk buat kalian semua. Kami sebagai warga masyarakat berhak mendapatkan data sebagai wujud komitmen menjalankan fungsi agen sosial of control.
"Kami meminta masuk kedalam dan bertemu dengan Pimpinan Perumda, yang pernah bermediasi sebelumnya dengan kami, dan kami akan memberikan data temuan dugaan Korupsi di Perumda AM Tirta jaya Mandiri ini," tegasnya.
Ia pun menjelaskan bahwa bersedia adu debat dengan data yang kami miliki dengan data yang dimiliki oleh Perumda Tirtajaya Mandiri, dan BUMD ini. Jangan alergi apabila ada koreksi dari masyarakat nya, kami akan meminta kepada KPK untuk memeriksa setiap badan Usaha yang ada didaerah, karena kami sinyalir banyak adanya penyalahgunaan anggaran.
"Kami jangan terus-terusan di diintimidasi dan dihalangi, karena kami menyuarakan untuk kepentingan masyarakat, karena kami mahasiswa merasa di intimidasi oleh pihak perwakilan perusahan yang melakukan intimidasi kepada dosen kami, sehingga kami diberi nilai E oleh dosen-dosen kami," pungkas perwakilan Mahasiswa melalui orasinya.
Setelah melakukan Orasi, jajaran Mahasiswa yang tergabung di APM di persilahkan masuk oleh pihak pimpinan perusahaan , untuk melaksanakan Audensi yang di laksanakan di ruangan kantor Perumda.
(Aep)
