Jelajahhukum.id||CILEGON - Organisasi Masyarakat (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) membangun program peduli kemanusiaan dalam pembangunan Jamban/ MCK dikota Cilegon, Sabtu (04/03/2023). Kelurahan Kepuh kecamatan Ciwandan adalah warga pertama yang menerima bantuan pembangunan jamban/wc.
Rohman (50), selaku warga penerima bantuan jamban menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ormas, LSM dan OKP yang sudah peduli kepada warga masyarakat yang belum memiliki jamban.
"Alhamdulillah saya ucapkan terimakasih kepada bapak ibu melalui program peduli kemanusiaan sudah membantu membangun Jamban/wc ditempat tinggal kami. Semoga apa yang sudah dilakukan menjadi contoh bagi lembaga lainnya dan dibalas semua kebaikan oleh Allah SWT Aminn," ucapnya.
Ketua DPD Kota Cilegon Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Ikin Al Maut menambahkan program peduli kemanusiaan dalam pembangunan MCK/ Jamban adalah dari kita untuk kita.
"Kami melakukan kegiatan ini tidak lain ingin membantu masyarakat agar tidak membuang hajat yang bukan pada tempatnya karena akan banyak menimbulkan sumber penyakit, donasi yang kami dapatkan berasal dari rekan lembaga yang ada dikota Cilegon. Semoga kegiatan ini bisa berkesinambungan untuk seluruh masyarakat yang belum memiliki jamban," kata Ikin.
Ketua MADA Kota Cilegon Lembaga Perlindungan Konsumen Merah Putih (LPK-MP) Diki menerangkan bahwa program ini terbentuk atas dasar inisiatif rekan semua, melihat masih banyak warga masyarakat kota Cilegon yang belum memiliki MCK/Jamban dirumahnya karena ketidakmampuan mereka.
"Kami disini berusaha untuk bisa berguna dan bermanfaat bagi warga masyarakat, dari hal yang kecil kami memulai untuk pembangunan jamban, ini murni kegiatan dari lembaga," tegasnya.
Kami berusaha untuk tidak melibatkan pemerintah dalam kegiatan ini, lanjut Diki, tetapi kami pun tidak menutup pintu bagi pemerintah atau industri yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan MCK/Jamban.
"Jika mereka masih peduli, tentunya terhadap Masyarakat miskin yang belum mampu membuat Jamban/MCK," pungkasnya.
(Nina)
