Sukabumi, jelajahhukum.id - Proyek pengaspalan jalan di Dusun Tipar Desa Kertajaya Kecamatan Simpenan kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat di duga asal jadi oleh pemborong. Pasalnya, jalan yang diaspal kurang lebih satu minggu itu, kini sudah hancur akibat hujan Lebat, Selasa (21/03/2023)
Proyek tersebut menggunakan Dana Desa (DD) ditahun 2023 dengan nominal angka Rp 180.675.000 dengan volume 1.000 x 2.5 M yang berlokasi di kampung tipar RT 008-009 RW 002.
Sementara jalan yang menjadi alternatif penghubung desa, dan transportasi masyarakat setempat itu kini rusak akibat diguyur hujan. Proyek tersebut memang jelas diborongkan kepihak ketiga, jelas sekali jalan tersebut masih baru terlihat dari aspal jalan yang masih hitam.
Namun dari hasil keterangan masyarakat, H Ahmadi salah satu tokoh masyarakat menyampaikan bahwa pekerjaan proyek pengaspalan jalan tersebut kurang lebih sampe sekarang hari Selasa (semingguan), jalan malah rusak parah akibat diguyur hujan.
“Proyek itu baru dikerjakan satu minggu, sepertinya pekerjaannya terlihat asal-asalan, seakan-akan proyek abal-abal," ungkap Tokmas saat ditemui di lokasi oleh awak media.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, kami juga sebagai masyarakat merasa kecewa dengan pengerjaan tersebut, yang mana baru seminggu ini sudah hancur kembali.
"Diduga pekerjaan tersebut ingin segera selesai dan mendapatkan keuntungan yang lebih," terangnya.
Saat di konfirmasi kepihak Desa Kertajaya, Sekdes (Sekretaris Desa) melalui pesan singkat WhatsApp, Asep mengatakan, hatur nuhun pk..informasi na..Salajeng na insya Alloh segera ditindak lanjuti pk.kango revisi atanapi perbaikan..Hatur nuhun pisan informasi na.
"Hatur nuhun pisan, Abdi tos konfrmasi ke pak kades knggo mengkonfirmasi kan dei ka TpK sareng pelaksana kegiatan pengaspalan di lokasi kp. tipar. saenggal na kefah aya klarifikasi sreng revisi kegiatan..," kata sekdes melalui pesan whatsapp.
Awak media pun mencoba cari informasi ke Kadus (Kepala Dusun) Tipar, Nurman menjelaskan bahwa dirinya sudah konfirmasi kepada pihak ketiga (pemborong) akan di aspal ulang jalan tersebut.
"Iya saya sudah konfirmasi ke pihak pemborong katanya mau di aspal ulang," kata Kadus kepada awak media melalui pesan singkat WhatsApp.
(Hilman)