BANTEN, jelajahhukum.id||Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, mulai dari seleksi internal dan seleksi wawancara, 3 Mahasiswa Polteknik PGRI Banten berhasil mendapatkan beasiswa kuliah di China, Selasa (17/01/2023).
Politeknik PGRI Banten menyelenggarakan acara perpisahan mahasiswa yang mendapatkan Beasiswa ke China, bertempat di PT Conch Cement Indonesia Cilegon Jalan Raya Salira, Sumuranja, Puloampel.
Pada kegiatan ini dari PT. Conch Cement Indonesia hadir Wakil Pimpinan Perusahaan Mr. Chen Sheng, didampingi Assisten Manager Dept Office Mr. Li Tongqiang, Spv HRD Baby Natasia dan dari Politeknik PGRI Banten hadir Kepala Bidang Kerjasama dan Pusat Karir Feby Arma Putra dan tim serta orangtua/wali mahasiswa.
Beasiswa ini merupakan salah satu bentuk kerjasama Industri yang dilakukan oleh Politeknik PGRI Banten dan PT. Conch Cement Indonesia, Cilegon. Beasiswa ini menggunakan konsep dual degree, yang akan mendapatkan 2 gelar, gelar dari Politeknik PGRI Banten dan gelar dari Wuhu Institute of Technology, China.
“Peserta yang lolos pada beasiswa ini merupakan mahasiswa semester 3 di Politeknik PGRI Banten pada program studi Teknik Mesin, yaitu Muhammad Maimuun Dhiya Ulhaq, Andra Nurhidayat, dan Aji Saputra”, ungkap Feby Arma Putra, S.Pd., M.Si., MM., Kepala Bidang Kerjasama dan Pusat Karir Politeknik PGRI Banten.
Lebih lanjut Feby menjelaskan, bahwa 3 mahasiswa tersebut di Wuhu Institute of Techology, China nanti akan mengambil program studi mekatronika, dengan lama studi 3 tahun. Selama 2 tahun belajar di kampus dan 1 tahun dilakukan magang industri di PT. Conch yang ada di China.
Wakil Pimpinan Perusahaan PT. Conch Cement Indonesia Mr. Chen Sheng mengatakan bahwa program beasiswa ini adalah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk mengembangkan sumber daya manusia di Indonesia yang sudah berdiri di Indonesia sejak 2011.
Perusahaan yang telah memiliki 8 anak perusahaan dan 7 proyek di Indonesia ini tidak lepas perkembangannya dari kontribusi warga setempat.Lebih lanjut, Dia berharap agar mahasiswa yang terpilih untuk mendapatkan beasiswa ke Wuhu Institute ini bisa belajar dengan baik sehingga mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Tidak cuma belajar pada studi masing-masing, tetapi juga belajar memahami dan mengenal budaya China, belajar Bahasanya juga, sehingga terbina hubungan erat antar kedua negara.
Di tempat terpisah, Direktur Politeknik PGRI Banten, Arief Rahman, SE., MM. mengatakan bahwa program ini membuka peluang dalam implementasi kurikulum merdeka belajar dan kampus merdeka yaitu magang mahasiswa di industri, bahkan di perusahaan/perguruan tinggi luar negeri. Menurutnya, beasiswa ini berkat kerjasama yang baik dengan industri.
“Pembiayaan beasiswa ini mengcover biaya kuliah dan biaya hidup selama di China, bahkan keberangkatan juga dibiayai. Kami sangat berterima kasih atas kesempatan dan kepercayaan dari PT. Conch Cement Indonesia”, ujarnya.
Dijelaskannya, selama ini Politeknik PGRI Banten sudah melakukan menjalin kerjasama dengan berbagai industri di Provinsi Banten, bahkan sampai ke luar Provinsi. Kerjasama itu dilakukan dalam hal pemagangan dan penempatan atau penyaluran lulusan untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Dia juga berharap, program beasiswa ini bisa berkelanjutan dan mahasiswa yang dikirim terdiri dari beberapa Jurusan. Ini dapat memberikan kepercayaan bagi mahasiswa Polgri untuk bisa berkiprah di internasional.
(Nina)