SUKABUMI, jelajahhukum.id||Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Gerindra Muslihin, lakukan reses di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Istirok yang berlokasi di Cikarangsasak Desa Sukamukti Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi, Rabu (25/01/2023).
Reses Ke-I tahun 2023 dari Dewan Anggota DPRD dari Dapil VI itu dilaksanakan di aula Ponpes yang dihadiri ratusan santriawan serta santriwati, termasuk beberapa tokoh alim ulama.
Dalam sesi tanya jawab, santriwati menyampaikan harapannya terhadap wakil masyarakat tersebut, agar bisa membantu sarana dan prasarana di Ponpes yang telah berdiri selama puluhan tahun di Cikarangsasak itu.
"Di sini, kami seringkali antri bila ingin ke kamar mandi, karena kamar mandinya sangat terbatas, sedangkan penggunanya banyak. Untuk itu kami berharap pada Pak Muslihin agar bisa membantu untuk memfasilitasi agar bisa dibuatkan kamar mandi tambahan, agar para santri tidak perlu lama lagi untuk ke kamar mandi," ungkap salasatu santriwati
Selain keluhan minimnya sarana MCK, disebutkan juga, Ponpes Al-Istirok pernah didatangi oleh Satpol-PP terkait masalah sampah.
"Sebelumnya pondok pesantren kami ini, pernah didatangi dan dapat teguran dari Satpol-PP, dikarenakan para santri banyak yang membuang sampah ke sungai. Penyebab banyaknya santri yang kedapatan membuang sampah di sungai disebabkan di Ponpes ini belum adanya bak sampah. Jadi, kami minta pada pak Dewan agar bisa membuatkan bak sampah juga," terang santriwati lain menambahkan.
Selain berhasil menyerap beberapa aspirasi, anggota dewan dari partai besutan Prabowo Subianto itu juga, memberi motivasi pada santri yang tengah mendalami ilmu di Ponpes yang diasuh oleh KH. Attoilah tersebut.
"Alhamdulillah, saya sangat senang sekali atas pertanyaan maupun harapan yang disampaikan santri dari Ponpes Al-Istirok ini, saya memuji keberanian dan juga kecerdasannya dalam menyampaikan pertanyaan. Dan saya juga memotivasi mereka agar bisa mencapai cita-cita mereka di kemudian hari," jelas Muslihin usai reses.
Adapun atas aspirasi yang telah disampaikan tersebut, Muslihin mengatakan akan berusah mendorong untuk ditindaklanjuti.
"Kemudian, tugas saya selanjutnya adalah bagaimana bisa mendorong agar aspirasi itu bisa terealisasikan Seperti tadi yang disampaikan adik-adik santri akan ketersedian bak sampah di Ponpes ini. Langkah awalnya nanti kita akan coba berkoordinasi dengan pihak dinas lingkungan hidup (DLH) apakah akan dibuatkan bak sampah atau langsung diambil oleh mobil sampah, teknisnya nanti bisa dibicarakan lebih lanjut. Begitu juga dengan lampu penerangan jalan, kita akan coba usulkan, atau kita bisa bicarakan dengan pihak terkait," lanjut Muslihin.
"Lalu selanjutnya terkait masalah minimnya kamar mandi cuci kakus (MCK) di Ponpes Al-Istirok, secepatnya akan saya usulkan. Mudah-mudahan saja semua bisa berjalan lancar dan bisa terealisasi pada tahun ini. Saya minta doanya saja," Pungkasnya.
(*red)