BANDUNG, jelajahhukum.id||Tidak main-main, laporan resmi telah dilayangkan oleh 3 unsur lembaga yaitu Komite pencegahan Korupsi Jawa Barat (KPK-jabar), Lingkaran Nasional Anti Korupsi (Linak) dan Konpanri (Komite Nasional Pemantau Apartur Negara Republik Indonesia) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK -RI) terkait adanya dugaan Korupsi di kabupaten Bandung yang jelas melibatkan Banyak nya oknum pejabat, Selasa (27/12/2022).
Selama ini, oknum pejabat dikabupaten Bandung merasa sombong seakan kebal hukum dan bersih dari Korupsi, namun pada kenyataannya tidak sesuai dengan realita, bahkan banyak kongkalingkong berjamaah yang justru merugikan uang rakyat.
Menurut salah satu koordinator tim pelapor, Karyana mengatakan kepada media, bahwa laporan yang sudah disampaikan kepada KPK RI kini telah dan sedang didalami, karena kamipun tidak main-main, jelas dengan bukti yang kami miliki, selanjutnya silahkan saja tanya dan konfirmasi ke KPK RI betul atau tidak ada laporan tentang dugaan korupsi dikabupaten Bandung? dan sejauhmana penanganannya?
"Kami tidak tinggal diam dan terus memantau perkembangan atas laporan yang kami sampaikan kepada KPK RI, karena kami memberikan laporan lengkap dengan bukti, dan silahkan saja bisa di konfirmasi kepada pihak KPK RI terkait hal tersebut sudah sejauh mana ditindak lanjuti," terang Taryana.
Karyanapun menambahkan, bahwa hasil WTP BPK RI bukan berarti bersih dari Korupsi, terus juga banyaknya prestasi bukan berarti tidak ada korupsi, disini kita tidak ada unsur politik dan lain - lain, tapi murni bahwa menurut nya dugaan korupsi dikabupaten Bandung ini sudah kebablasan dan seakan penegak hukum tak mempan di kabupaten Bandung .
Selanjutnya Karyana pun berharap agar KPK RI segera periksa BPK RI perwakilan provinsi Jawa barat dan juga inspektorat kabupaten Bandung dan dinas PUTR kabupaten Bandung mengingat banyak nya kejanggalan yang ada.
"Saya mewakili rekan - rekan yang tergabung dalam 3 organisasi berharap agar KPK RI untuk segera memeriksa BPK RI Perwakilan Jawa Barat dan juga Inspektorat serta Dinas PUTR Kabupaten Bandung karena banyak sekali kejanggalan," ujar Taryana.
Karyanapun mempertegas bahwa Informasi terakhir yang kami terima, kini KPK RI sedang benar - benar mendalami laporan kasus adanya dugaan Korupsi dikabupaten Bandung, dan ini jelas bukan hoax.
"KPK RI pun tentu akan menjaga integritas nya, dan tidak benar kalau KPK RI seakan sudah terkendali di kabupaten Bandung," pungkasnya.
(Tim)