• Jelajahi

    Copyright © JELAJAH HUKUM

    Afiliasi MPTG

    Banner IDwebhost

    PENDIDIKAN

    Panen Raya Jagung, Sektor Ketahanan Pangan Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi

    Selasa, 11/29/2022 04:47:00 PM WIB Last Updated 2022-11-29T09:47:22Z
    masukkan script iklan disini


    SUKABUMI, jelajahhukum.id||Sesuai dengan program pemerintah dalam melaksanakan program ketahanan pangan, Kodim 0622/kabupaten Sukabumi ikut peran serta membantu program Hanpangan sebagai wujud kegiatan nyata bahwa TNI AD harus ikut hadir di tengah-tengah masyarakat. Dalam panen raya jagung ini dilaksanakan pada hari Selasa (29/11/2022), bertempat di Kampung Tegal Caringin Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas.


    Kegiatan itu dihadiri oleh Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Inf Anjar Ari Wibowo S.Sos,.M.Si beserta Ketua Persit Cabang XLV, Danramil 0622-02, Kapolsek Ciemas (Iptu Ashar Sunandar), perwakilan kecamatan (Ibin), UPTD Pertanian kecamatan Ciemas, PJS Kepala Desa Ciwaru (Tantan Sumirat), PT Do'a Bangsa Agrobisnis, Kelompok Tani Harapan Makmur Desa Ciwaru.


    Dalam sambutanya, Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf Anjar Ari Wibowo menyampaikan, alhamdulilah pada kesempatan ini Angkatan Darat melaksanakan program Hanpangan. Ke depan nya akan betul-betul lebih dikembangkan program Hanpangan, sehingga kabupaten Sukabumi dapat menjadi tempat Jagung.


    "Kodim mempunyai lahan, dalam hal ini milik Angkatan Darat dan akan diperdayakan untuk ditanam jagung,  sehingga dapat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Dandim.


    Kita punya pupuk (BIOS 44) yang sudah di coba pengunaannya dan hasilnya cukup bagus, silahkan lanjutkan program ini.


    "Mudah-mudahan ke depan nya lebih berhasil, Angkatan Darat melalui Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi berupaya dalam rangka berperan ikut meningkatkan ekonomi masyarakat," harapnya.



    Program Hanpangan Kodim, lanjut Dandim, seluas 12 hektar dan dilaksanakan panen seluas 5 hektar dengan harapan hasil panennya dapat dinikmati oleh Poktan dan masyarakat secara maksimal.


    "Serta program Hanpangan ini langkah untuk mensosialisasikan pupuk inovasi berupa BIOS 44 yang hasilnya lebih bagus dan maksimal," pungkasnya.


    (Aryo)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini